Kronologi Santri di Grobogan Meninggal Berawal dari Candaan Bau Ketiak
Berikut kronologi perkelahian santri pondok pesantren di Grobogan gara-gara bau ketiak yang berujung jatuhnya korban jiwa.
Berikut kronologi perkelahian santri pondok pesantren di Grobogan gara-gara bau ketiak yang berujung jatuhnya korban jiwa.
Agus Supriyanto warga Mranggen, Kabupaten Demak, adalah pelaku pembunuhan seorang perempuan yang jenazahnya dibuang di hutan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Pria yang tega membunuh calon istrinya dan membuang mayat korban di hutan angker Grobogan mengaku sakit hati karena dibandingkan dengan pria lain.
Berikut kronologi lengkap pembunuhan perempuan yang dilakukan Agus Supriyanto hingga mayat janda berinisial DS, warga Pemalang dibuang di hutan Grobogan.
Agus Supriyanto, 37, menghabisi perempuan berinisial DS yang dibuang di hutan Grobogan di dalam mobil saat perjalanan ke Pemalang.
Agus Supriyanto, 37, warga Mranggen, Demak pelaku pembunuhan perempuan berinisial DS, 32, sebenarnya berniat menikahi korban.
Agus Supriyanto, 37, tersangka pembunuhan korban berinisial DS yang mayatnya dibuang di hutan, atas perbuatannya pelaku terancam hukuman mati.
Aparat kepolisian menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di hutan Grobogan.
Polisi mengungkapkan perempuan yang ditemukan telah menjadi mayat di hutan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) berstatus janda.
Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat perempuan dalam plastik hitam yang ditemukan warga di kawasan hutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Mayat perempuan diduga korban pembunuhan ditemukan warga terbungkus plastik hitam di hutan di Kabupaten Grobogan.
Penemuan mayat perempuan terbungkus plastik di kawasan hutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) membuat geger warga.
Keluarga selama ini tidak mengetahui perilaku korban yang ternyata suka sesama jenis.
Berbeda dengan pasangan heterogen, berdasarkan kajian dari beberapa penelitian menyebutkan ada beberapa tipe hubungan dari pasangan gay.
Pemuda di Grobogan meregang nyawa ditusuk pasangan gay-nya dan jasadnya dibungkus seprai kemudian disembunyikan di semak-semak.
Aksi pelaku pembunuhan pemuda di Grobogan ketahuan akibat warga setempat mendengar rintihan korban dari rumah pelaku.
Pelaku pembunuhan pemuda di Grobogan diduga kesal kepada korban karena honor kencan Rp100.000 tidak dibayarkan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.