Anak Usia 16 Tahun Bisa Urus KTP, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Semarang
Anak usia 16 tahun bisa mengurus KTP, begini penjelasan Disdukcapil Kota Semarang.
Anak usia 16 tahun bisa mengurus KTP, begini penjelasan Disdukcapil Kota Semarang.
Acara bertajuk Dialektika Demokrasi, Milenial Mengawasi Pilkada, Siapa Takut? tersebut memang menyasar anak muda dan pemilih pemula. Sebab mereka mendominasi para pemilih Pilkada Serentak 2024 yaitu sebesar 57-62 persen.
Para pemilih pemula menyebut cukup deg-degan ketika memilih Capres dan Cawapres beserta legislatif yang ada.
Karena minimnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh pemilih pemula, banyak hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan jalannya proses Pemilu.
Upaya Disdukcapil Karanganyar jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk perekaman data e-KTP cukup efektif. Saat ini tingga seribuan pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Ada sekitar 13.000 pemilih pemula yang tercatat di Karanganyar. Dari jumlah itu, tinggal 3.116 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Pemilih pemula di Sragen yang merupakan para pelajar SMA/SMK ternyata merupakan pemilih rasional. Dalam menentukan pilihan, mereka mempertimbangkan aspek logis.
Pengamat Kebijakan Publik UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus, menyatakan penyelenggara melakukan sosialisasi masif untuk pendidikan politik generasi muda dan hampir semua menyasar generasi milenial.
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah, Akmaliyah menjelaskan konten-konten yang disajikan juga menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti serta berdasar data dan fakta terbaru.
Sekretaris KPU Jawa Tengah, Rudinal B, mengatakan tujuan acara tersebut adalah memberikan pengetahuan demokrasi terutama kepada pemilih pemula.
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Solo, Bambang Christanto, mengatakan acara tersebut merupakan rangkaian Kirab Pemilu 2024 di Balai Kota Solo sejak Sabtu (14/10/2023) lalu.
Sebagai pemilih pemula, siswa SMA/SMK di Sragen, diharapkan bisa cerdas dalam menggunakan hak pilih mereka di Pemilu 2024.
Erick Thohir berkilah dirinya lebih memilih fokus kepada pekerjaannya saat ini, baik sebagai Menteri BUMN maupun Ketua PSSI.
Sabam mengatakan para generasi muda harus disuluh tentang pentingnya Pemilu dengan riang gembira.
Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disadmindukcapil) Kota Solo Yuhanes Pramono menjelaskan layanan jemput bola ke SMA/SMK/MA dilakukan selama dua pekan mulai Senin (31/7/2023).
Pemkot Solo membidik 8.737 warga berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman data KTP elektronik agar supaya bisa menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Kehadiran sukarelawan milenial yang sudah mulai turun ke lapangan berguna untuk merangkul milenial lainnya demi Ganjar Pranowo.
Pemilih pemula dari generasi Z di Pemilu 2024 akan menempati porsi dominan. Oleh karenanya para generasi Z ini dinilai sudah harus melek politik.
Pembentukan orientasi politik di kalangan pemilih muda dipengaruhi interaksi dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari, salah satunya penggunaan media sosial. Mereka sangat mudah menjadi golput.
Peran strategis pemuda untuk perubahan sebuah bangsa antara lain sebagai pemersatu kepentingan untuk kemajuan dan perubahan
Pelayanan perekaman terus dilakukan hingga pukul 13.00 WIB saat hari H pencoblosan.
Jumlah pemilih pemula di Sukoharjo yang belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebanyak 6.139 orang.
Saat ini KPU Klaten fokus melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pilkada 2020.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.