Pencemaran Air Sebabkan Stunting hingga Kanker
Hasil penelitian menyebutkan jika air yang tercemar menyebabkan berbagai penyakit seperti stunting hingga kanker.
Hasil penelitian menyebutkan jika air yang tercemar menyebabkan berbagai penyakit seperti stunting hingga kanker.
Kandungan logam berat dan antibiotik berlebihan di Kali Code akibat sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang masih lemah.
Inilah penyebab air Kali Code Jogja tercemar logam berat dan antibiotik.
PMI Kota Solo mengirim bantuan air bersih kepada warga yang terdampak gangguan layanan Perumda Air Minum (PDAM) Kota Solo di sejumlah kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
PMI Solo menyalurkan sebanyak 2.500 liter air bersih kepada wargadi Kampung Semanggi dan Mojo, Pasar Kliwon yang terdampak dari terhentinya operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Kota Solo berhenti beroperasi karena air baku dari Sungai Bengawan Solo tercemar limbah etanol dan tekstil
Pencemaran air Bengawan Solo kerap terjadi akhir-akhir ini dari Sungai Samin, tinggi muka air Bengawan Solo masih rendah sehingga air terpapar limbah semakin besar.
Masalah sampah di Bendung Siluwur, Sukoharjo, menuntut segera diselesaikan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo memberikan keterangan mengenai hasil uji lab dugaan kebocoran bahan bakar minyak (BBM) hingga menyebabkan warga pusing dan sesak nafas terjadi di sekitar stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) 44 571 06 Kartasura.
Kebocoran bahan bakar minyak (BBM) diduga terjadi di sekitar SPBU 44 571 06 Kartasura atau daerah Perengsari, RT 002/005, Kartasura, Sukoharjo.
Warga mengatakan sejak pabrik beroperasi pada 2017, masyarakat masih menghirup bau tak sedap yang berasal dari PT RUM hampir setiap hari.
Tingkat pencemaran air di Bengawan Solo tergolong kategori berat karena selain limbah alkohol, tak sedikit pelaku usaha batik printing membuang limbah ke sungai.
HR, warga Ceper, Klaten, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencemaran saluran irigasi di Ngreden, Kecamatan Wonosari, yang berubah warna jadi merah.
Polres Klaten menyebut hasil laboratorium forensik terhadap air irigasi di Wonodari sudah keluar pada Jumat (1/10/2021).
Polisi masih menunggu hasil laboratoriumnya untuk mengetahui apakah ada zat-zat tertentu atau zat berbahaya yang mencemari saluran irigasi itu.
Petugas dari DLHK dan Polres Klaten mengambil sampel air di saluran irigasi yang sebelumnya dikabarkan berubah warna menjadi merah.
Kedua pelaku usaha ini diamankan setelah tertangkap tangan oleh polisi membuang limbah ke aliran Sungai Bengawan Solo.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.