Terbongkar! Cerita Penculikan Gadis SMP Jatinom Klaten Ternyata Hanya Rekayasa
Polsek Jatinom, Klaten, berhasil membongkar cerita penculikan gadis pelajar SMP yang hilang pada Jumat (29/3/2024), yang ternyata hanya rekayasa,
Polsek Jatinom, Klaten, berhasil membongkar cerita penculikan gadis pelajar SMP yang hilang pada Jumat (29/3/2024), yang ternyata hanya rekayasa,
Kabar tentang dugaan penculikan seorang gadis pelajar di Klaten hingga asal-usul Dukuh Penganten Boyolali masuk daftar berita terpopuler Solopos.com pagi ini.
Gadis SMP asal Jatinom, Klaten, yang sempat hilang ternyata dibawa orang tak dikenal yang awalnya pura-pura tanya alamat kemudian membekap hingga tak sadarkan diri dan membawanya menggunakan mobil.
Seorang warga Kalikotes, Klaten, meminta maaf karena menyebarkan informasi tidak benar alias hoaks mengenai penculikan anak melalui media sosial.
Kades Mendak, Delanggu, Klaten, Agung Hartana, mengungkapkan alasannya membuat surat edaran berisi imbauan waspada penculikan anak yang kemudian viral di media sosial.
Kades Mendak, Delanggu, Klaten, menjadi viral gara-gara surat edaran berisi imbauan kewaspadaan penculikan anak.
Kapolres Klaten mengucapkan terima kasih ke anggota tim yang berhasil mengungkap kasus penculikan anak yang cukup viral bulan lalu dalam tempo singkat.
Seorang bocah berusia 9 tahun asal Joton, Jogonalan, Klaten, diculik oleh dua perempuan yang merupakan anak dan ibu asal Lampung.
Seorang anak dan ibu asal Lampung menculik bocah berusia sembilan tahun asal Klaten. Kedua pelaku ditangkap polisi di Bogor.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.