Study Tour dan Studi Tiru
Dalam konteks pendidikan formal, ada dua pendekatan yang sering digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia di sekitar mereka: study tour dan studi tiru.
Dalam konteks pendidikan formal, ada dua pendekatan yang sering digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia di sekitar mereka: study tour dan studi tiru.
Haruskah langkah seekstrem itu diambil? Haruskah sampai melarang study tour yang menjadi tradisi sejak lama? Tidak adakah opsi lain yang lebih solutif?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dirinya tidak setuju dengan kebijakan pemerintah daerah melarang atau membatasi kegiatan study tour bagi siswa.
Dalam konteks ini solusi mendasar yang dibutuhkan adalah melarang menjadikan study tour sebagai kewajiban, apalagi terkait dengan kemampuan siswa/orang tua siswa yang berbeda.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Selasa, 9 Maret 2021. Esai ini karya Muhammad Ivan, Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Jakarta dan analis kebijakan di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.