Sidang kasus penganiayaan berujung penembakan anggota Laskar Umar Bin Khattab, Yudha Bagus Setiawan di Colomadu, Kabupaten Karanganyar mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian setempat pada Senin (14/5/2024).
Espos.id/ Indah Septiyaning Wardani
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan belum bisa memastikan senjata api yang digunakan pelaku senjata organik aparat atau bukan. Pengakuan tersangka senjata dibeli dari warga Klaten.
Awalnya pihak keluarga korban penembakan Colomadu hanya pasrah dengan keputusan pengadilan nantinya, tapi ketika melihat tampang pelaku, keluarga berkeinginan mereka dihukum mati.
Polisi akan memeriksa anggota Brigade Umar Bin Khattab dalam kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar. Anggota ormas itu disebut membawa senjata tajam saat melakukan sweeping.
Tersangka Kopek yang merupakan pelaku utama dibawa menggunakan kursi roda karena kedua kakinya ditembak polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Pelaku utama kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar, Sriyadi alias Kopek ditangkap dalam pelariannya di Kendal, Jateng, dan harus menerima dua butih timah panas bersarang di kakinya.
Aparat Polda Jateng dua kali menembak pelaku utama kasus penembakan anggota Brigade Umar Bin Khattab di Colomadu, Karanganyar.
Harapan keluarga korban penembakan Colomadu hingga agenda Grebeg Sudiro Solo tahun ini masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com pagi ini.
Merespons kejadian kasus penembakan di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Forkompimcam Polokarto, Kabupaten Sukoharjo merobohkan rumah yang jadi lokasi judi di Desa Kayuapak.
Laskar Umat Islam Karanganyar berdemo menuntut Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dipecat buntut kasus penembakan yang terjadi di Colomadu dan memakan satu korban jiwa.
Pelaku penembakan di Colomadu, Karanganyar, diringkus aparat Polda Jateng di wilayah Kendal, saat hendak kabur ke Jakarta.
Berikut kronologi penangkapan pelaku utama penembakan di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, oleh aparat Ditreskrimum Polda Jateng.
Kapolres Karanganyar mengaku sudah menindaklanjuti surat pemberitahuan ada judi sabung ayam di Colomadu. Namun, Brigade Umar Bin Khattab disebutnya lebih dulu melakukan sweeping hingga terjadi penembakan itu.
Keluarga korban penembakan di Colomadu, Karanganyar, asal Bendan, Banyudono, Boyolali, berharap pelaku yang sudah ditangkap dihukum seberat-beratnya.
Kasus pemalakan PKL di Solo hingga asal-usul Candi Merak Klaten masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com pagi ini.
Kepolisian melakukan sejumlah langkah untuk mempercepat pengungkapan kasus penembakan di Colomadu yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan, warga Banyudono, Boyolali.
Ketua FKUB Karanganyar, K.H. Khuzaini Hasan, mendukung sepenuhnya tindakan Polres Karanganyar dalam penegakan hukum kasus penembakan di Colomadu.
Ditreskrimum Polda Jateng dan Polres Karanganyar bersama-sama menangani kasus penembakan warga Boyolali di Colomadu Karanganyar tersebut.
Polisi telah menangkap pelaku penembakan Colomadu dan segera menggelar rilis pers atas kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Ditreskrimum Polda Jateng dan Polres Karanganyar bersama-sama menangani kasus tersebut.
Yudha diduga menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Tohudan, Colomadu, Karanganyar, pada Jumat (26/1/2024) malam.
Ketua Brigade Umar Bin Khattab mengaku sudah memberitahukan ada kegiatan judi sabung ayam di Kecamatan Colomadu kepada Kapolres Karanganyar, namun tidak ditindaklanjuti. Akhirnya mereka bergerak sendiri dan terjadilah penembakan itu.
Brigade Umar Bin Khattab menuntut polisi mengusut tuntas kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar yang memakan dua korban anggotanya. Bahkan salah satu di antaranya meninggal dunia.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
