Tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjatuhkan vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan perempuan bernama Dini Sera Afrianti, diperiksa oleh Komisi Yudisial (KY).
Espos.id/ Newswire
Ratusan orang yang tergabung dalam kelompok masyarakat Aliansi Madura Indonesia itu mengkritisi keputusan hakim PN Surabaya yang memutus bebas terdakwa pembunuhan Ronald Tannur.
Sejumlah elemen lembaga bantuan hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi Buruh Peduli Anak Negeri (Tabur Pari) mengecam vonis yang dijatuhkan hakim PN Surabaya.
Majelis hakim PN Surabaya memvonis pembunuh mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania, dengan hukuman 20 tahun penjara.
Pengadilan Negeri Surabaya memvonis dokter gadungan Rumah Sakit PHC Surabaya dengan hukuman tiga tahun enam bulan penjara.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya memvonis Hakim Pengadilan Surabaya nonaktif, Itong Isnaeni Hidayat, lima tahun penjara.
Hakim nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat, dituntut oleh jaksa KPK dengan hukuman tujuh tahun penjara dalam kasus dugaan suap.
Seorang wanita asal Surabaya untuk kali kedua mengajukan permohonan ganti kelamin ke Pengadilan Negeri Surabaya.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
