Ini Kilas Balik Kasus Penganiayaan Berujung Kematian Santri di Sragen
Kasus penganiayaan yang berujung kematian santri Ponpes Takmirul Islam Masaran Sragen sempat membuat geger dunia pendidikan di Bumi Sukowati.
Kasus penganiayaan yang berujung kematian santri Ponpes Takmirul Islam Masaran Sragen sempat membuat geger dunia pendidikan di Bumi Sukowati.
Remaja pelaku penganiayaan berujung kematian santri Ponpes Takmirul Islam, Masaran, Sragen, dijatuhi hukuman lebih berat dari tuntutan JPU.
Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono saat ditemui wartawan, Kamis, menjelaskan Satreskrim memantau perkembangan sidang kasus penganiayaan santri oleh seniornya itu.
Kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya DWW memasuki sidang kedua dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Sragen, Kamis (27/4/2023).
Ponpes Ta'mirul Islam di Masaran, Kabupaten Sragen, mengeluarkan maklumat berisi permintaan maaf atas kejadian penganiayaan terhadap salah satu santri mereka yang berujung kematian. Ponpes telah mengeluarkan santri senior yang menjadi pelaku penganiayaan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.