Aniaya Teman Perempuan saat Pesta Miras, Pria Giritirto Wonogiri Dibekuk Polisi
Seorang pria asal Giritirto, Wonogiri, ditangkap polisi setelah menganiaya teman perempuan gara-gara cekcok saat pesta miras.
Seorang pria asal Giritirto, Wonogiri, ditangkap polisi setelah menganiaya teman perempuan gara-gara cekcok saat pesta miras.
Pria asal Eromoko, Wonogiri, menganiaya mantan istrinya hingga terluka parah di pinggir jalan wilayah Sindukarto, Eromoko, lantaran sakit hati.
Polisi menangkap seorang pria asal Eromoko, Wonogiri, yang aniaya mantan istri hingga mengalami luka berat.
Polres Wonogiri menangkap Bagong, warga Giripurwo, Wonogiri, yang bacok tetangganya sendiri dengan alasan balas dendam.
Empat orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan warga Jatisrono, Wonogiri, yang dipicu unggahan video di akun Tiktok korban mengenai lomba voli.
Aparat Polres Wonogiri sudah memeriksa 10 orang saksi dan segera menetapkan tersangka kasus penganiayaan warga Jatisrono.
Seorang warga Gondangsari, Jatisrono, Wonogiri, menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang gara-gara unggahan video di akun Tiktoknya mengenai pertandingan voli.
Warga Desa Gondangsari, Jatisrono, Wonogiri, yang menjadi korban penganiayaan gara-gara unggahan video di Tiktok kini takut pulang ke rumah karena merasa terancam dan trauma.
Seorang pria asal Jatisrono, Wonogiri, menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang gara-gara unggahan video di Tiktok.
Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri menolak permohonan praperadilan dua terdakwa kasus penganiayaan yang meminta penyidikan kasus mereka dihentikan.
Rita, korban dan pelapor penganiayaan bank plecit di Wonogiri menyebut pelaku adalah orang yang suka berbuat onar dan sok jagoan.
Polisi menemukan sebilah sabit tak jauh dari posisi jasad pria 60 tahun warga Purwantoro, Wonogiri, yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Warga Purwantoro, Wonogiri, yang diduga dibunuh ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok memanjang di kepala hingga telinga.
Polisi menemukan beberapa benda yang diduga milik orang tak dikenal di dekat jenazah warga Purwantoro diduga dibunuh, Minggu (27/6/2021).
Seorang warga Purwantoro, Wonogiri, tergeletak bersimbah darah diduga dibunuh di rumahnya, Minggu (27/6/2021).
Penganiayaan itu terjadi di warung makan di Jl. Kol. Sugiono, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Selasa (2/3/2021) lalu
Eks Kasatreskrim Polres Wonogiri, Kompol Aditia Mulya Ramdhani, terbaring di tempat tidur selama dua tahun setelah menjadi korban pengeroyokan.
Eks Kasatreskrim Wonogiri, Kompol Aditia Mulya Ramdhani, terbaring di tempat tidur selama dua tahun setelah menjadi korban pengeroyokan brutal.
Eks Kasatreskrim Polres Wonogiri Kompol Aditia Mulya Ramdhani belum pulih setelah terbaring selama 2 tahun.
Masyarakat Wonogiri diminta melapor kepada polisi jika mendapat ancaman pembunuhan. Hal itu merupakan pembelajaran dari kasus pembunuhan di Kismantoro.
Polres Wonogiri mengungkap beberapa fakta pembunuhan terhadap seorang perempuan di Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Minggu (27/12/2020).
Satu pekan sebelum kejadian telah berkembang kabar bahwa korban, Siti Zulaikha, hendak dibunuh pelaku, Yahmin alias Parlan, 57.
Siti Zulaikha, 34, warga Dusun Ngroto, RT 003/RW 001, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi korban pembunuhan.
Pelaku pembunuhan di Dusun Ngroto, RT 003/RW 001, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, menggunakan senjata tajam pisau untuk menghabisi nyawa korban.
Ayah korban berhasil diselamatkan dan saat ini ia dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri.
Kejadian itu bermula saat ada salah seseorang mengetuk jendela rumah korban.
Sepekan setelah kembali ke Tanah Air dari menjalani perawatan di RS General Hospital, Singapura, kondisi mantan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Wonogiri, Kompol Aditya Mulya Ramadhani, belum juga menunjukkan progres yang signifikan.
Mantan Kasar Reskrim Polres Wonogiri, Kompol Aditia Mulya Ramdhani, yang mengalami luka parah akibat dikeroyok massa saat mengamankan konvoi perguruan silat di Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, 8 Mei lalu, telah kembali ke Tanah Air sejak Selasa (17/9/2019).
Kondisi Aditia masih dalam observasi tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Aditia tiba di rumahnya di Semarang pukul 10.30 WIB. Ia menggunakan pesawat carteran dari Singapura dan mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Kompol Aditia Mulya Ramdhani, yang mengalami luka parah akibat dikeroyok massa saat mengamankan konvoi anggota perguruan silat di Sidoharjo, 8 Mei lalu, dijadwalkan pulang ke Tanah Air, Selasa (17/9/2019) ini.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.