Tenang! Zero Penyakit PMK dan LSD, Beli Hewan Kurban di Pasar Pon Ambarawa Aman
Dispertanikap Kabupaten Semarang memastikan hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Ambarawa bebas penyakit hewan PMK maupun LSD.
Dispertanikap Kabupaten Semarang memastikan hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Ambarawa bebas penyakit hewan PMK maupun LSD.
Sebanyak 802 ekor sapi di Sukoharjo masih terjangkit LSD atau penyakit bentol kulit. Kendati demikian Pemkab Sukoharjo memastikan hal tersebut tak menjadi permasalahan dalam pelaksanaan Iduladha mendatang.
Dispertan PP Karanganyar menyarankan warga membeli hewan kurban yang memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
MPM PP Muhammadiyah menggelar sosialisasi kepada peternak guna menghadapi PMK dan LSD menjelang Iduladha.
Petugas DKPP dan pedagang daging sapi di Klaten membagikan tips memilih daging yang sehat dan berkualitas, meminta untuk teliti saat membeli.
Nestapa kembali melanda peternak sapi di Soloraya, setelah ternak mereka diserang penyakit mulut dan kuku (PMK), kini mereka terancam penyakit lumpy skin disease (LSD).
Pemkab Wonogiri belum ada rencana menutup pasar hewan menyusul temuan 327 kasus sapi terjangkit LSD sejak awal Februari 2023, namun ada peningkatan pengawasan lalu lintas ternak.
Sebanyak 327 ekor sapi terdeteksi kena penyakit lumpy skin disease atau LSD di Wonogiri dan dua di antaranya mati.
Harga sapi di Pasar Hewan Pracimantoro, Wonogiri, anjlok menjelang Ramadan ini dipicu karena penyakit lumpy skin disease (LSD).
Penyakit lato-lato membuat harga sapi di Gunungkidul menurun drastis.
Sekitar 200 ekor sapi milik peternak di Sukoharjoteridentifikasi terserang LSD
Kades di Kabupaten Sragen meminta Pemkab mengeluarkan juknis penggunaan dana desa untuk menangani penyakit lumpy skin disease (LSD) yang terus meningkat. Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyebut tak butuh juknis penggunaan dana desa untuk tangani LSD.
DPP Sukoharjo mengedukasi pedagang di Pasar Hewan Bekonang untuk mencegah penyebaran LSD. Pedagang diminta untuk mengawasi sapi yang dijual di pasar hewan, jika ditemui ada sapi bergejala diminta untuk dipulangkan.
Pemkab mengalokasikan Rp500 juta untuk menyubsidi pengobatan 797 sapi yang terserang LSD. Setiap ekor disubsidi Rp300.000.
Pemkab Sragen akan mengalokasikan Rp200 juta untuk pengadaan obat, disinfektan, dan insektisida untuk menekan penyebaran penyakit lumpy skin disease (LSD). Pemkab juga kembali meminta tambahan alokasi vaksin LSD.
Ribuan ekor sapi di Klaten disasar vaksinasi lumpy skin disease atau LSD yang sejauh ini sudah menjangkiti 90 ekor di dua kecamatan.
Kasus LSD di Sragen meningkat hampir dua kali lipat menjadi 552 ekor. DKP3 Sragen gencar menghabiskan 4.000 dosis vaksin LSD yang sudah tersedia.
Dispertan PP Karanganyar jumlah sapi yang Terjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD) bertambah. Dispertan PP masih menunggu pasokan vaksin LSD dari pemerintah pusat.
Tim Labkeswan Solo mengambil sampel darah 30 sapi di Dukuh Tenggak, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Di saat yang sama DKP3 Sragen melakukan vaksinasi LSD terhadap sapi-sapi di sana.
Percepatan vaksinasi diyakini Bupati lebih efektif dalam penanganan penyakit LSD yang tengah merebak di Sragen. Vaksinasi LSD akan dimulai besok Kamis.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen tidak berencana menutup pasar hewan karena penularan virus LSD bukan dari udara. Selain itu DKP3 juga sudah mendistribusikan 4.000 vaksin LSD ke semua kecamatan.
Bupati Sragen akan membahas masalah penyakit LSD dengan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan (DKP3). Perlu tidaknya penutupan pasar hewan akan dibahas dalam rapat hari ini.
Sudah ada 355 ekor sapi di 17 kecamatan di Kabupaten Sragen yang terserang penyakit lumpy skin desease (LSD). DKP3 Sragen minta peternak sapi ikut program vaksinasi LSD dan PMK.
Dispertan PP Karanganyar menemukan ada sembilan ekor sapi positif terserang penyakit menular lumpy skin desease (LSD). Penyakit ini disebarkan melalui serangga.
Meski baru satu ekor sapi yang positif LSD, Dispangtan Boyolali meminta agar sapi yang positif LSD dikarantina agar tidak menularkan ke sapi-sapi yang lain.
Penjelasan mengenai penyakit lumpy skin disease (LSD) yang menyerang sapi-sapi di Boyolali.
Kepala Dinas Perternakan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, menyebut sejumlah sapi di Boyolali terkena penyakit lumpy skin disease (LSD).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.