Sebanyak 23 ruas jalan yang rusak di Kabupaten Sragen mulai direkonstruksi dengan menggunakan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) fisik penugasan 2024 senilai Rp26 miliar.
Espos.id/ Tri Rahayu
DPU Sragen memastikan akan ada dua pekerjaan jalan bersamaan dengan proyek perbaikan jalan lingkar utara dilakukan. Hal ini bakal menambah kepadatan arus lalu lintas di dalam kota Sragen.
Jembatan Ganefo dan dua ruas jalan milik provinsi di Kabupaten Sragen akan menjadi prioritas pembangunan pada 2023.
DPU Sragen memastikan dana pembangunan infrastruktur pada 2023 meningkat lebih dari 100%. Dana tersebut akan digunakan untuk untuk memperbaiki 31 ruas jalan dan membangun enam jembatan.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) turun tangan menangani jalan rusak di Jalan Solo-Purwodadi tepatnya di km 34 sampai km 39 yang terletak di wilayah Sumberlawang, Sragen.
DPU Sragen mengaku pusing dengan minimnya anggaran pemeliharaan jalan yang hanya Rp2 miliar tahun ini. Idealnya menurut mereka mencapai Rp10 miliar.
Pemkab Sragen menggandeng Polres Sragen melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan persimpangan Pungkruk karena jalan itu akan ditinggikan.
Berikut kisah awal mula sengketa yang berakhir pemblokiran jalan kampung di Kecamatan Tanon Sragen yang dilakukan Mbok Sonem.
Warga akhirnya membongkar tembok yang memblokir jalan salah satu kampung di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Jalan kampung di Tanon Sragen yang diblokir pemilik lahan ternyata dibangun dengan dana APBD Pemkab Sragen.
Pemdes Gading, Kecamatan Tanon, Sragen mengakui tak memahami sejarah lahan yang dibangun sebagai jalan kampung dan kini ditutup tembok.
Mbok Sonem nekat menutup jalan kampung di Dukuh Ngledok, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jateng.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
