Pedagang Lato-Lato Karanganyar Bisa Raup Omzet Rp1 Juta Per Hari
Demam lato-lato memberikan berkah bagi para pedagang mainan di Kabupaten Karanganyar. Ada pedagang yang mampu meraup omzet Rp1 juta/hari dari penjualan mainan bola-bola itu.
Demam lato-lato memberikan berkah bagi para pedagang mainan di Kabupaten Karanganyar. Ada pedagang yang mampu meraup omzet Rp1 juta/hari dari penjualan mainan bola-bola itu.
Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak DR D. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH tak menyarankan lato-lato dimainkan anak usia di bawah lima tahun atau balita.
Mainan lato-lato yang kini tengah menjadi tren di kalangan anak-anak, tak terkecuali di Solo, menyimpan manfaat tapi juga bahaya yang mesti diwaspadai.
Meski saat ini jadi permainan yang digemari anak-anak, lato-lato mulai dilarang dibawa ke sekolah.
Sejumlah SD di Kota Solo mengeluarkan larangan bagi siswa untuk membawa dan memainkan lato-lato di sekolah karena mengganggu belajar dan bisa membahayakan.
Dari negara mana asal permainan anak lato-lato? Berikut ini cerita asal-usulnya hingga viral seperti saat ini.
KPAI merespons maraknya permainan lato-lato.
Bagaimana awal mula permainan anak lato-lato bisa seviral seperti sekarang? Berikut ini menurut penjelasan sejarawan Unair Surabaya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang anaknya, Jan Ethes Srinarendra, bermain lato-lato karena suaranya berisik dan mengganggu.
Demam permainan lato-lato atau bola bentur menggunakan tali dengan dua sisi.
Anak-anak di Boyolali yang sebelumnya sering main bareng (mabar) game online mulai berpindah main lato-lato.
Kelompok peternak di Karanganyar akan menggelar lomba lato-lato di CFD Jl. Lawu. Mereka menyediakan hadiah utama kambing bagi pemenang.
Lato-lato menjadi mainan viral karena hampir semua anak di Indonesia memainkannya dan disambut positif kalangan orang tua karena dinilai dapat mendistraksi anak dari kecanduan gawai.
Psikolog Boyolali menyebut permainan tradisional lainnya perlu diviralkan layaknya lato-lato.
Permainan tradisional lato-lato dianggap baik untuk anak-anak karena menghindarkan mereka dari gadget.
Pedagang mainan di Boyolali banjir pesanan lato-lato sejak dua pekan terakhir.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.