Dewan Pers: Media Harus Jadi Wasit yang Adil & Bermoral pada Pilkada 2024
Dewan Pers mengingatkan peran pers sebagai wasit yang adil dan bermoral pada Pilkada 2024.
Dewan Pers mengingatkan peran pers sebagai wasit yang adil dan bermoral pada Pilkada 2024.
Media penyiaran—sebagai bagian pers—juga kerap menampilkan sosok anak yang disamarkan menggunakan topeng atau wajah diblur, namun masih dapat dikenali ciri-cirinya, misalnya lewat suara atau gerakan-gerakan tubuh.
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers berperan besar dalam menjaga iklim demokrasi maupun kontrol terhadap jalannya pemerintahan.
Beberapa tahun terakhir pers atau media massa di Indonesia kalang kabut karena perkembangan platform digital global, seperti Google, Yahoo, Facebook, dan lainnya.
Pers memang harus tetap menyajikan informasi sesuai standar jurnalisme yang tinggi, tetapi kini masyarakat bukan kelompok pasif yang menerima informasi begitu saja.
Kekerasan digital menjadi ancaman jurnalisme pada era sekarang.
Disrupsi digital berdampak hampir di segala lini dan di seluruh dunia. Salah satu yang terdampak adalah pers
Tergerusnya independensi media bukanlah hal yang bisa dipandang sebelah mata. Kepercayaan publik taruhannya.
MK menolak gugatan uji materiel atau judicial review tentang Undang-Undang (UU) Pers No.40/1999 tentang Pers pada Rabu (31/8/2022).
Berkaitan dengan video viral audiensi Kapolres Sampang dan wartawan, Dewan Pers mendukung penuh upaya para pejabat publik mendorong pers semakin profesional.
Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik media yang menelan mentah-mentah hasil survei termasuk tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi.
Sekda Wonogiri Haryono menyampaikan pers mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
Dewan Pers merilis hasil survei Indeks Kemerdekaan Pers 2021 yaitu 76,02.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Senin, 4 Januari 2021. Esai ini karya Abdul Jalil, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Sabtu, 2 Januari 2021. Esai ini karya Diah Ayu Candraningrum, dosen Komunikasi Digital di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan mahasiswa Program Doktor Studi Ilmu Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta.
"Kita komitmen sama-sama menjaga kelangsungan usaha tidak hanya berkembang, tapi juga sustainable," kata Suwarjono.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.