Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) berencana menutup aliran air jaringan irigasi di Selokan Mataram. Penutupan itu rencananya dilakukan selama 1,5 bulan mulai 16 Oktober hingga 2 Desember 2024.
Espos.id/ David Kurniawan
Lahan persawahan seluas 2.153 hektare di Kabupaten Sleman beralih fungsi selama empat tahun terakhir.
Setelah sebulan ditutup, aliran air Selokan Mataram dibuka, namun dengan debit air kecil.
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) berencana membuka kembali aliran air Selokan Mataram pada Sabtu malam.
Lahan pertanian seluas 1.068,6 hektare di Sleman terancam gagal panen gara-gara El Nino dan penutupan saluran air Selokan Mataram.
Penutupan aliran air Selokan Mataram berdampak pada ratusan hektare sawah di Kabupaten Sleman.
- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menunda penutupan saluran air Selokan Mataram yang akan dilaksanakan selama Oktober 2023.
Kelompok tani di Kabupaten Sleman mengaku keberatan dengan rencana penutupan aliran air di Selokan Mataram selama sebulan.
Pengeringan Selokan Mataram berdampak pada lahan pertanian dan kolam ikan di wilayah Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan gerakan petani milenial. Menarik kaum muda ke pertanian harus mengedepankan inovasi, teknologi, dan modernisasi.
Pemkab Sleman berupaya melahirkan 1.000 petani milenial pada 2024. Sejumlah sarana disediakan untuk menarik minta generasi milenial menjadi petani.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
