Rumah Tapak Masih Jadi Hunian Idaman Milenial dan Gen Z
Keterbatasan lahan di wilayah perkotaan membuat para pencari rumah harus memikirkan opsi lain.
Keterbatasan lahan di wilayah perkotaan membuat para pencari rumah harus memikirkan opsi lain.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya, Samari, menyebut kebutuhan rumah tinggal di Kota Solo masih tinggi. Sementara itu ketersediaan lahan kosong di Kota Bengawan kian berkurang.
Potensi pengembangan perumahan di Soloraya tahun ini sebanyak 3.180 unit rumah murah atau subisdi dan 221 unit komersial.
Tantangan terbesar membangun garasi mobil di perumahan padat seperti Solo yakni soal ketersediaan lahan.
PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah (BPRS HIK) Surakarta menjalin kemitraan dengan menggandeng 30 developer atau pengembang perumahan
Salah satu cara untuk mengurangi backlog di Kota Solo yakni menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di luar Solo untuk membangun permukiman.
Faktor-faktor penyebab tingginya kekurangan atau kebutuhan rumah (backlog) di Kota Solo.
Penyebab backlog atau kekurangan akan rumah di Solo tinggi.
Cerita para anak muda pejuang cicilan kredit pemilikan rumah (KPR).
Salah satu perumahan terakhir yang dibangun di Kota Solo yakni The Nyaman Riverside yang berlokasi di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari. Begini kondisinya.
KRL Solo-Jogja: Berbisnis di Gawok Sukoharjo dan Delanggu Klaten Diprediksi Moncer. Properti dan perumahan juga bakal menjamur.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.