Petani Klaten Didominasi Usia 45 Tahun ke Atas, Milenial Baru Ada 11.236 Orang
Data hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 yang dilakukan BPS menunjukkan jumlah petani milenial di Klaten ada 11.236 orang atau 10,29 persen dari total jumlah petani.
Data hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 yang dilakukan BPS menunjukkan jumlah petani milenial di Klaten ada 11.236 orang atau 10,29 persen dari total jumlah petani.
Komunitas Petani Muda Klaten yang kini memiliki kurang lebih 300 anggota terus aktif mengajak dan menginspirasi anak-anak muda yang berminat di bidang pertanian.
Kelompok tani di Kabupaten Klaten mendapatkan bantuan peralatan produksi pertanian yang lebih modern senilai total Rp11 miliar dengan harapan bisa menggaet petani milenial.
Pemuda Klaten sukses bertani melon menjadi berita terpopuler Solopos.com hari ini.
Petani muda atau petani milenial di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus bertambah, semula empat orang menjadi 250 orang.
Dalam tiga bulan terakhir, omzet petani milenial Klaten dalam membudidayakan beras merah mencapai Rp10 juta.
Produksi beras merah dilakukan dengan sistem agroekologi atau pertanian ramah lingkungan dan beras merah menghasilkan nasi yang tidak sepo.
Selain menghasilkan cuan, lebah klanceng juga membantu penyerbukan tanaman.
Dengan ladang seluas 2.000 meter persegi, petani muda Bengking, Jatinom, Klaten, Muhammad Wiji Supriyono, 36, melakukan tumpang sari selama tiga tahun terakhir dengan menanami klengkeng, cabai, serta sayuran.
Ada ribuan pohon di green house seperti jenis tanaman kaktus, syngonium, philodendrum, dan monstera.
Dalam sebulan, petani milenial di Tulung Klaten memiliki omzet Rp40 juta dari bisnis tanaman hias.
Selain memiliki banyak khasiat dan sangat menguntungkan secara ekonomi, budidaya lebah klanceng ditujukan menjaga ekosistem alami.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.