Edukasi PKL hingga Parkir Kendaraan di CFD, Dishub Solo Gelar Operasi Simpatik
Dishub Solo bersama sejumlah OPD Pemkot Solo menggelar operasi simpatik untuk mengedukasi masyarakat mulai dari PKL hingga parkir agar tertib dan taat aturan CFD.
Dishub Solo bersama sejumlah OPD Pemkot Solo menggelar operasi simpatik untuk mengedukasi masyarakat mulai dari PKL hingga parkir agar tertib dan taat aturan CFD.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menambah ruang untuk berjualan bagi PKL untuk meratakan keramaian pengunjung CFD.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi menjelaskan kapasitas zona 1 sampai 4 untuk pedagang sekitar 500-an pedagang. Pemkot Solo menyediakan ruang yang tersisa bagi pedagang lama yang belum aktif berjualan.
Dinas Perdagangan Kota Solo akan mengizinkan pedagang baru maupun pedagang lama yang aktif untuk berjualan. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kapasitas ruang.
Pemkot Solo mengambil kebijakan dengan memperbolehkan PKL di CFD berjualan dari Purwosari hingga Gladak.
Puluhan pedagang menggelar lapak di Plaza Sriwedari dan Graha Wisata Niaga selama penyelenggaraan CFD Solo.
Wawali Solo Teguh Prakosa mengatakan usulan agar kepadatan CFD di Jl. Slamet Riyadi Solo itu tidak hanya terpusat di kawasan Sriwedari.
Sejumlah PKL yang berjualan di citywalk Jl Slamet Riyadi Solo meraup omzet ratusan ribu rupiah hanya dalam tiga jam buka saat CFD, Minggu pagi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan tidak akan menambah zona untuk PKL di area CFD meski pedagang terus mendesak zona citywalk Gladak-Ngapeman boleh untuk jualan.
Paguyuban PKL yang berjualan di area CFD Solo tiap Minggu pagi mendesak Pemkot membolehkan citywalk dari Gladak sampai Ngapeman untuk berjualan.
Sejumlah pedagang berjualan di sisi utara Jl. Slamet Riyadi Solo saat Solo Car Free Day atau CFD Solo, Minggu (4/9/2022) karena sisi selatan atau city walk sudah penuh.
Jumlah PKL yang berjualan di CFD Solo terus bertambah sehingga membuat city walk mulai dari Ngapeman hingga Gendengan penuh sesak dan sumpek.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan belum ada rencana untuk menguji coba CFD tanpa pedagang kaki lima seperti usulan DLH untuk mengatasi masalah sampah.
Persoalan rendahnya kesadaran pedagang dan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu alasan DLH Solo usulkan CFD tanpa pedagang.
DLH Solo mengusulkan penyelenggaraan Car Free Day atau CFD di Jl Slamet Riyadi tanpa pedagang, paling tidak satu kali dalam sebulan.
Para pedagang kaki lima atau PKL CFD Solo yang dipindah lokasi ke area Galabo berharap bisa kembali berjualan di city walk.
Kalangan pedagang mengaku santai dan tak masalah CFD Solo libur pada Minggu (10/7/2022) meski harus kehilangan cuan.
Pemkot Solo bakal mengatur ulang kegiatan komunitas di CFD agar keramaian merata di sepanjang Jl Slamet Riyadi mulai dari Gendengan sampai Jl Jenderal Sudirman.
Jumlah pengunjung ajang CFD di Jl Slamet Riyadi Solo yang untuk kali kedua digelar kembali, Minggu (22/5/2022) pagi padat sampai tak tersisa jarak alias umpel-umpelan.
Bagaimana sih cara berjualan atau menjadi pedagang kaki lima (PKL) di car free day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah?
Dinas Perdagangan Kota Solo mengungkapkan alasan kenapa belum membuka pendaftaran untuk PKL baru yang ingin berjualan di ajang CFD.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.