Pedagang TSTJ Solo Ungkap Alasan Tolak Pindah dan Langkah yang Ditempuh
Para pedagang di objek wisata TSTJ Solo mengungkapkan sejumlah alasan mereka menolak pindah ke lokasi yang disediakan Pemkot.
Para pedagang di objek wisata TSTJ Solo mengungkapkan sejumlah alasan mereka menolak pindah ke lokasi yang disediakan Pemkot.
Sebelumnya pengelola TSTJ telah memberikan batas akhir pembongkaran kios dan memindahkan barang hingga 6 Januari 2023
Pemkot) Solo memberi tawaran kepada para pedagang untuk berpindah ke selter Manahan Solo dengan menyediakan puluhan selter.
Para pedagang di kawasan wisata TSTJ Solo yang akan dibuka kembali untuk umum pada 27 Januari 2023 berkukuh menolak dipindah ke tempat lain termasuk ke Selter Manahan Solo.
Nasib para pedagang objek wisata Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo hingga kini belum jelas, Pemkot dan DPRD Solo belum ada kesepahaman.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat 33 anak meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Ketua Komisi II DPRD Solo Honda Hendarto mengingatkan Pemkot mengenai prinsip nguwongke uwong dalam menangani PKL TSTJ.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menawarkan Selter Manahan untuk menampung PKL TSTJ namun para PKL tetap menolak untuk dipindah.
Rencana Disdag Solo memindahkan pedagang dari TSTJ ke Selter Manahan Solo mendapat penolakan dari paguyuban PKL Manahan.
Pemkot Solo menawarkan selter Manahan untuk menjadi lokasi baru bagi PKL Taman Satwa Taru Juru (TSTJ). Namun mereka akan bergantian dengan pedagang lama
Kehadiran jembatan sasak yang menghubungkan Solo dan Sukohario menjadi dilema karena berisiko tinggi, namun juga menjadi jalur alternatif di tengah macetnya lalu lintas akibat pembangunan fisik yang nyaris tanpa jeda.
Komisi II DPRD Solo siap memperjuangkan aspirasi para PKL TSTJ agar tetap bisa berjualan di area objek wisata itu setelah direvitalisasi dan dinaikkan kelasnya.
Puluhan PKL TSTJ Solo mengadakan audiensi dengan DPRD Solo untuk menyuarakan penolakan atas rencana Pemkot memindahkan mereka ke pasar tradisional.
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menata pedagang kaki lima (PKL) dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dinilai berpotensi menimbulkan masalah baru.
Paguyuban Bakul Taman Jurug terus memperjuangkan nasib 183 pedagang kaki lima (PKL) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.
Dinas Perdagangan Kota Solo menyiapkan sedikitnya lima pasar tradisional untuk menampung PKL yang akan dipindahkan dari TSTJ.
Para PKL yang biasa berjualan di TSTJ meminta audiensi dengan DPRD Solo untuk menyuarakan penolakan mereka pindah ke pasar tradisional sesuai keputusan Pemkot.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan PKL untuk kembali berjualan di TSTJ Solo karena setelah revitalisasi kebun binatang itu naik level.
Para PKL di TSTJ yang akan dipindah ke pasar tradisional memohon kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar tetap diperbolehkan berjualan di objek wisata tersebut.
Seratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo ke sejumlah pasar tradisional.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.