Kasus Mutilasi di Sukoharjo-Solo, Ada 1 Potongan Tubuh yang Belum Ditemukan
Polres Sukoharjo mengimbau masyarakat tetap tenang menanggapi kasus mutilasi yang terjadi di Sukoharjo dan Solo.
Polres Sukoharjo mengimbau masyarakat tetap tenang menanggapi kasus mutilasi yang terjadi di Sukoharjo dan Solo.
Tirai yang menutupi identitas tubuh terpotong dalam beberapa bagian yang ditemukan di perbatasan Solo dan Sukoharjo mulai terkuak.
Polda Jateng memastikan mayat terpotong di sejumlah bagian yang ditemukan di perbatasan Solo-Sukoharjo adalah R, warga Keprabon Wetan, Keprabon, Banjarsari, Solo.
Mayat terpotong beberapa bagian itu, R, warga Keprabon sempat mengambil KK sebagai syarat mengambil bantuan beras di Kelurahan.
Korban mayat terpotong dalam beberapa bagian mulai terkuak, diduga korban berinisial R, warga Keprabon Wetan, Keprabon, Banjarsari, Solo.
Polres Sukoharjo menemukan ceceran darah di pinggir Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, menyebut pelaku mutilasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, mencekik korban sebelum melakukan mutilasi.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.