Ombudsman Perwakilan Jateng Terima 68 Aduan PPDB, di Antaranya dari Sragen
Ombudman RI Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) menerima 68 aduan dalam pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) SMP dan SMA di wilayah Jateng.
Ombudman RI Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) menerima 68 aduan dalam pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) SMP dan SMA di wilayah Jateng.
Para calon peserta didik (CPD) dapat melihat di aplikasi PPDB SMP Sragen tetapi untuk pengumuman resminya ditempel di sekolah masing-masing.
Evaluasi PPDB online SMP 2024 ini terletak pada data yang harus benar-benar valid, salah satunya data tentang titik koordinat yang sempat memunculkan komplain dari orang tua calon peserta didik (CPD).
Daya tampung di SMPN 3 Sragen berhasil terpenuhi pada PPDB online SMP 2024.
Posko PPDB Disdikbud Sragen mendapat komplain terkait titik koordinat RT yang kurang tepat sehingga berpengaruh pada jarak terdekat dalam zonasi sekolah.
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Muh. Farid Wajdi, Kamis (4/7/2024), mengungkapkan ada puluhan CPD yang mengadu ke Posko PPDB Disdikbud Sragen.
Para CPD yang dititipkan masuk KK saudara atau famili otomatis terfilter dalam sistem di PPDB SMP Sragen.
Ribuan calon peserta didik baru Sragen berpeluang mengikuti seleksi PPDB dari jalur afirmasi yang dibuka pada Senin-Selasa (24-25/6/2024).
Ratusan calon peserta didik (CPD) mendatangi SMAN 1 Sragen untuk membuat akun dalam PPDB Online 2024, Jumat (14/6/2024).
Pada hari pertama pembuatan akun PPDB sejumlah SMA di Sragen masih sepi atau lengang pendaftar, seperti terlihat di SMAN 1 Sragen dan SMAN 2 Sragen.
Ombusdman Jateng sengaja membuka layanan posko pengaduan PPDB 2024 lantaran PPDB merupakan pelayanan pendidikan yang sangat penting bagi warga, termasuk di Kabupaten Sragen.
Kepala Disdikbud Sragen menilai penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi di Sragen sejauh ini berjalan relatif aman tanpa masalah. Terutama PPDB jenjang SD dan SMP yang tak Serumit SMA.
Pengumuman hasil PPDB SMP Sragen dilakukan secara luring di sekolah masing-masing. Calon Siswa bisa mengecek langsung ke sekolah.
Ada 25 SMP Negeri yang kekurangan siswa baru setelah PPDB online ditutup akhir pekan lalu. Kebanyakan sekolah itu lokasinya berada di kawasan pinggiran.
Disdikbud Sragen menyebut ada 100-an calon siswa yang sudah memiliki akun PPDB online SMP namun belum mendaftar. Mereka diimbau segera mendaftar lantaran PPDB akan ditutup tengah malam nanti.
PPDB online SMP di Sragen dipadati pendaftar, terbanyak di SMPN 2 Sragen.
Hari pertama pendaftaran PPDB SMP online Sragen dibuka, sempat terjadi masalah pada aplikasi yang membuat beberapa orang tua siswa kesulitan.
Disdikbud Sragen mengingatkan orang tua dan calon siswa agar tidak salah pilih jalur PPDB 2023, karena tidak bisa diubah.
Pendaftar PPDB SMP di Sragen jalur afirmasi 1.348 orang. Sementara PPDB via tiga jalur lain diundur pada 4 Juli 2023.
Sudah ada 1.240 calon siswa yang mendaftar PPDB SMP Online 2023 lewat jalur afirmasi. Disdikbud Sragen Ingin seluruh calon siswa tersebut diterima, tidak harus di sekolah pilihan I.
Dari 49 SMP negeri di Sragen, hanya 41 SMP negeri yang menjadi pilihan calon siswa baru dalam PPDB jalur afirmasi.
Antrean calon siswa baru yang membuat akun PPDB di SMAN 1 Sragen pada Senin masih membeludak. Kebanyakan dari mereka kesulitan dalam menentukan titik koordinat dan pengecekan nilai.
Kantor Dinsos Sragen Diserbu puluhan warga yang mencari surat keterangan miskin untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) lewat jalur afirmasi.
PPDB online untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Sragen pada 2023 masih sama dengan tahun sebelumnya. PPDB online terbagi menjadi empat jalur, yakni afirmasi, zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
Nama delapan calon siswa SMAN 1 Gondang Sragen mendadak hilang dari daftar PPDB 2022 sekolah tersebut. Diduga ada orang yang membatalkan pendaftaran delapan siswa tersebut.
SMPN 2 Sragen menjadi sekolah yang paling diminati dalam PPDB 2022/2023. Sekolah ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang tua yang tertarik mendaftarkan anaknya di sana.
Panitia PPDB Online Sragen 2022 menyebut satu SMP di Sragen Kota kekurangan siswa padahal lokasinya hanya berjarak 4-5menit dari Kantor Bupati Sragen.
Jumlah SMP negeri di Kabupaten Sragen yang kekurangan siswa pada PPBD 2022 bertambah satu. Jumlah sekolah tersebut hampir separuh dari total SMPN di Sragen.
Sejak pendaftaran PPDB online dibuka pada Senin (20/6/2022) hingga ditutup pada Jumat (24/6/2022), panitia menerima ribuan aduan dari orang tua yang mendaftarkan anaknya.
Penting bagi orang tuan untuk mencermati waktu dan tata cara pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 jenjang SMP di Sragen.
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 di Sragen mulai dibuka pada Senin (20/6/2022) pekan depan untuk jenjang SD secara offline dan jenjang SMP secara online.
Berikut ini terdapat daftar pembagian wilayah zonasi SMA negeri di Kabupaten Sragen dalam PPDB 2022 berdasarkan SK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.
Sebanyak 21 SMP negeri di Sragen kekurangan murid.
Verifikasi dilakukan dengan survei ke lokasi domisili untuk wawancara dua orang tetangga terdekat dan ketua RT.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.