7 SMP Swasta di Wonogiri Tak Dapat Siswa Baru, 2 Sekolah Ajukan Penutupan
Tujuh SMP swasta di Wonogiri tidak mendapatkan murid baru pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 dan dua di antaranya sudah mengajukan penutupan.
Tujuh SMP swasta di Wonogiri tidak mendapatkan murid baru pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 dan dua di antaranya sudah mengajukan penutupan.
Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri Catur Winarko menyebut banyaknya sekolah negeri kekurangan murid baru pada PPDB 2024 karena mutu pendidikan yang tidak merata.
Hampir separuh atau 50% dari total jumlah SMP negeri di Wonogiri belum terpenuhi kuotanya saat pendaftaran penerimaan pesertaan didik baru atau PPBD, Juni lalu.
Sejumlah sekolah masih kekurangan pendaftar pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB SD-SMP di Wonogiri tahun ajaran 2024/2025.
Masih banyaknya kecamatan yang tidak memiliki SMA negeri membuat pelaksanaan PPDB dengan sistem zonasi belum memberikan rasa keadilan bagi para lulusan SMP di Wonogiri.
PPDB jenjang SMA dengan sistem zonasi di Kabupaten Wonogiri masih memunculkan sejumlah masalah serius terutama bagi daerah blankspot alias tidak punya SMA negeri.
Para orang tua calon siswa SMP di Wonogiri lebih memilih datang dan mendaftarkan langsung anaknya ke sekolah meski PPDB digelar secara online dan bisa mendaftar dari rumah.
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SD dan SMP di Wonogiri bakal digelar mulai pekan depan dengan sistem zonasi untuk SD dan zonasi kombinasi prestasi untuk SMP.
Usaha indekos pelajar di Wonogiri sulit bangkit pascapandemi Covid-19, apalagi dengan adanya sistem zonasi PPDB yang membuat jumlah siswa yang rumahnya jauh jadi berkurang.
Orang tua murid di Wonogiri mengungkapkan alasannya memilih menyekolahkan anak di SD swasta ketimbang SD negeri.
Ratusan SD negeri di Wonogiri memiliki murid kurang dari 60 anak mulai dari kelas I hingga kelas VI, sedangkan di sisi lain SD swasta memiliki lebih dari 100 murid.
PPDB online terpadu SMP negeri di Wonogiri yang dibuka Selasa-Jumat (20-23/6/2023) digelar di 72 sekolah.
Meski bisa mendaftar secara online, para orang tua calon siswa baru SMP negeri di Wonogiri tetap berdatangan ke sekolah untuk membuat akun PPDB bagi anak mereka.
Kalangan guru dan kepala SDN di Wonogiri harus putar otak cari strategi agar jangan sampai kekurangan murid baru pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB.
Para orang tua calon siswa SD di Wonogiri cenderung memilih sekolah yang menawarkan banyak program nonakademik pada PPDB tahun ini meski ada aturan zonasi.
Para orang tua calon siswa SD di Wonogiri lebih memilih mendaftarkan anaknya secara langsung atau luring pada PPDB yang dimulai Senin (12/6/2023).
Hampir 12.000 anak akan masuk SMP pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun ajaran 2023/2024 di Wonogiri.
PPDB tahun ajaran 2023/2024 jenjang SD dan SMP di Kabupaten Wonogiri yang akan dimulai pertengahan Juni ini masih menggunakan zonasi RT.
Berikut ini terdapat daftar pembagian wilayah zonasi SMA negeri di Kabupaten Wonogiri dalam PPDB 2022 berdasarkan SK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.
Pengelola SMA dan SMK swasta di Wonogiri boleh melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara tatap muka alias offline.
Ini jadwal PPDB online di Wonogiri untuk tahun ajaran 2020/2021.
Begini teknis PPDB online di Wonogiri yanng dimulai 17 Juni 2020.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.