Seorang Guru SMK di Matesih Meninggal Terpapar Corona, PTM Disetop
Seorang guru di SMKN Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia diduga setelah berjuang melawan virus Corona.
Seorang guru di SMKN Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia diduga setelah berjuang melawan virus Corona.
SMAN Colomadu Karanganyar menyetop PTM setelah ditemukan kasus Covid-19 di sekolah tersebut.
Disdikbud Karanganyar membedakan skema pembelajaran bagi SD dan SMP yang ditemukan kasus Covid-19.
Bupati Karanganyar memastikan PTM di sekolah akan tetap berlangsung meski kasus Covid-19 naik.
Pembelajaran tatap muka atau PTM di SDN 3 Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, harus dihentikan sementara karena ada satu siswa yang terpapar virus corona dari keluarganya.
Vaksinasi untuk anak-anak di Kabupaten Karanganyar terus digenjot seiring dengan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat PAUD dan SD pada Februari 2022.
Disdikbud Karanganyar akan mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen terbatas tingkat SMP pada akhir bulan ini. Sejauh ini, belum ada kendala dalam pelaksanaan PTM.
Siswa SMA/sederajat di Karanganyar sudah melaksanakan PTM 100% per Senin (3/1/2022). Peserta didik dibagi menjadi dua sif di hari yang sama.
SMP di Kabupaten Karanganyar akan menyelenggarakan PTM penuh pada semester genap tahun 2021/2022 atau Januari 2022 sedangkan PAUD dan SD pada Februari 2022.
Penurunan kasus Covid-19 di Karanganyar membuka peluang diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.
Menurut Juliyatmono, orang tua sudah jenuh mengikuti blended learning atau pembelajaran campuran antara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).
Meski belum ada penularan Covid-19, Disdikbud Karanganyar akan menggelar tes swab secara acak di sekolah-sekolah.
BPBD Karanganyar lakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah yang menggelar PTM.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menginginkan siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah ditambah. Satgas Covid-19 di sekolah harus siap.
Sebelumnya di simulasi PTM tahap pertama di Karanganyar hanya diikuti satu TK dan satu SD di tiap kecamatan.
Sekolah di Karanganyar menerapkan sejumlah strategi untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 saat PTM.
Ditemukannya sejumlah pelajar yang terkonfirmasi Covid-19 di Jateng menjadi pengingat bagi institusi sekolah agar lebih berhati-hati.
Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Karanganyar sempat terkendala masalah sistem di mana sertifikat tidak bisa langsung tercetak.
Vaksinasi tahap pertama menurutnya khusus menyasar pelajar SMP di seluruh Karanganyar yang mengikuti simulasi PTM.
Pemerintah mensyaratkan sejumlah hal selama penyelenggaraan simulasi PTM maupun PTM terbatas di Karanganyar, utamanya tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah memastikan kondisi itu tidak akan mengganggu satu sama lain.
Sebanyak 20.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac disiapkan untuk pelajar Karanganyar yang akan mengikuti PTM terbatas.
Sekolah jenjang SMA dan SMK di Karanganyar wajib mengajukan permohonan izin melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Pihak sekolah masih menunggu surat edaran pasti dari Disdikbud Provinsi Jateng terkait persyaratan pelaksanaan simulasi PTM.
Disdikbud Karanganyar meminta segera ada vaksinasi Covid-19 untuk pelajar 12 tahun ke atas menyusul akan dimulainya PTM.
Dinas Pendidikan Jateng mempersilakan sekolah di Karanganyar untuk mengajukan permohonan simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
PTM di Karanganyar masih dilarang dan harus menunggu seluruh wilayah di Soloraya berstatus minimal zona 3 PPKM.
Dampak pandemi Covid-19 begitu besar bagi penyelenggaraan pendidikan, salah satunya suasana sekolah yang riuh dengan kehadiran siswa kini sepi.
Pada PPKM Darurat ini, pemerintah tidak mengizinkan PTM alias seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau online.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memahami kesulitan para guru yang mengharapkan PTM digelar, namun masih berisiko karena status pandemi Covid-19.
Bupati mengatakan pada dasarnya semua sekolah di Karanganyar sudah siap melaksanakan PTM pada pertengahan Juli 2021.
Dinas Pendidikan Sukoharjo dan Karanganyar masih mengunggu dinamika kasus Covid-19 dan vaksinasi terhadap tenaga pengajar untuk PTM.
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik atau guru di Karanganyar dijadwalkan berlanjut ke tahap kedua.
Bupati Karanganyar sudah menandatangani surat rekomendasi menggelar kegiatan PTM untuk dua sekolah itu pada Rabu (28/4/2021).
Dinkes Karanganyar hanya akan menyodorkan lima sekolah terkait PTM tahap kedua karena hal itu merujuk pada rekomendasi dari Disdikbud Provinsi Jateng.
Cabang Dinas Wilayah VI Jateng mengusulkan empat sekolah tingkat SMA/SMK di Karanganyar mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM.
Disdikbud sudah mengajukan surat permohonan izin kepada Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar.
Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di lima sekolah jenjang SMP dan SMA wilayah Karanganyar dihentikan mulai Senin (19/4/2021).
Meskipun evaluasi pekan pertama menunjukkan hasil sesuai harapan, Disdikbud Karanganyar masih akan memantau dengan ketat pelaksanaan di pekan terakhir uji coba PTM.
Setiap sekolah memiliki kreativitas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan saat uji coba PTM di Karanganyar selama pandemi Covid-19.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.