Jatah Pupuk Subsidi Turun 50%, Biaya Produksi Petani Wonogiri Terancam Bengkak
Biaya produksi petani di Wonogiri terancam membengkak lantaran jatah alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini berkurang sekitar 50% dibandingkan tahun lalu.
Biaya produksi petani di Wonogiri terancam membengkak lantaran jatah alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini berkurang sekitar 50% dibandingkan tahun lalu.
Petani Wonogiri berharap penambahan alokasi anggaran pupuk bersubsidi yang ditambah pada 2024 ini membuat mereka tak lagi kesulitan menebus pupuk saat musim tanam tiba.
Alokasi awal pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska sebesar 17.752 ton atau 34,43 persen dari rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.