Pupuk Indonesia dan BFI Brunei Kerja Sama Jaga Ketahanan Pangan ASEAN
Kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan Chief Executive Officer BFI Sdn Bhd, Harri Kiiski, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan Chief Executive Officer BFI Sdn Bhd, Harri Kiiski, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Hingga 29 Maret 2024, sebanyak lebih dari 1,3 juta ton pupuk telah disalurkan kepada petani terdaftar di 38 provinsi Indonesia.
Sejumlah strategi korporasi telah disiapkan PT Pupuk Indonesia sebagai salah satu aktor utama penjaga gawang ketahanan pangan nasional di 2024.
Serapan pupuk subsidi di Kabupaten Boyolali belum sampai 90% hingga Desember ini.
Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali menegaskan petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi bukan karena kelangkaan. Melainkan, jumlah yang dialokasikan masih kurang dari kuota yang diusulkan.
KTNA Sragen menilai pemerintah tidak lagi berpihak kepada petani, terutama berkaitan dengan kebijakan pencabutan subsidi pupuk organik dan jenis pupuk lainnya.
Produsen pupuk dalam negeri khususnya Pupuk Indonesia Grup masih menjual pupuk komersil atau nonsubsidi di bawah harga pasar Internasional.
Petani untuk sementara waktu bisa memanfaatkan pupuk nonsubsidi atau pupuk organik.
Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan pupuk bersubsidi saat petani mulai mengawali musim tanam (MT) pertama cukup tersedia karena Kudus mendapat tambahan alokasi pupuk urea sebanyak 1.000 ton.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.