Perebutan Tahta Seusai PB XII Wafat Jadi Awal Penyebab Konflik Keraton Solo
Penyebab konflik Keraton Solo diawali seusai wafatnya PB XII dan tidak meninggalkan permaisuri dan putra mahkota.
Penyebab konflik Keraton Solo diawali seusai wafatnya PB XII dan tidak meninggalkan permaisuri dan putra mahkota.
Lima kerbau bule menjadi cucuk lampah, mengawal kirab sebanyak 7 pusaka Keraton Solo.
Kirab pusaka 1 Sura Keraton Solo dipimpin Putra Mahkota K.G.P.A.A. Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan tanpa pagar supaya masyarakat bisa masuk dan menikmati tata kota maupun tata Keraton Solo.
Keraton Solo menyatakan nasib PKL Alun-alun utara seusai revitalisasi akan ditempatkan di lokasi sama dengan lebih dipercantik lokasinya.
Revitalisasi alun-alun utara solo nantinya sekeliling alun-alun tanpa pagar.
Putra Mahkota Keraton Solo menyatakan perlu kolaborasi antara Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran dalam melestarikan kebudayaan.
Wali Kota Gibran menjelaskan Keraton Solo telah setuju rencana revitalisasi yang dimulai tahun ini. Paku Buwono (PB) XIII mengutus Putra Mahkota mengantarkan masterplan untuk rencana revitalisasi.
Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro berharap perdamaian di Keraton bertahan selamanya dan untuk itu ia menegaskan semua harus tunduk perintah Raja PB XIII.
Putra mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo, berharap Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat segera bangkit dan bisa moncer seperti Pura Mangkunegaran.
Putra mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo, meminta doa dari masyarakat agar permasalahan di Keraton segera selesai dan berharap kerja sama dengan pemerintah terus berlanjut sampai kapan pun.
Kerbau bule keturunan Kyai Slamet tersebut dipindahkan untuk menjalani isolasi pemulihan pasca terpapar PMK
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.