Pengageng Parentah Kaputren Keraton Solo, GKR Alit, membagikan pengalamannya sejak awal mengenal hingga terus berupaya melestarikan sanggul sebagai warisan budaya Indonesia di Festival Sanggul Nusantaran 2024 di Loji Gandrung Solo.
Espos.id/ Wahyu Prakoso
Raja Keraton Solo PB XIII memiliki tujuh orang putra-putri dan dua orang di antaranya pernah dihalangi atau tidak diberi akses masuk ke dalam lingkungan keraton.
Putri kedua Raja Keraton Solo PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, tanpa diketahui sebabnya, dilarang memasuki bangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Putri kedua Raja Keraton Solo PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, mengaku pernah diminta kirim surat dulu untuk bisa menemuinya ayahnya.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo KP Dani Nur Adiningrat menjelaskan tentang nawala larangan masuk Keraton yang diberikan kepada putri kedua PB XIII.
Putri PB XIII, GRAy Devi Lelyana Putri, mengaku tidak tahu apa kesalahannya sehingga mendapat surat nawala tidak boleh masuk ke Keraton Solo.
Putri Raja Keraton Solo PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, mengaku sampai hampir pingsan saking sedihnya dihalang-halangi untuk bertemu sang ayah.
Salah satu putri Raja Keraton Solo PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, mengungkapkan kisah pilu dirinya dipersulit untuk menemui sang ayah.
Cucu Raja Keraton Solo, BRA Putri Woelan Sari Dewi, membuka layanan konsultasi hukum gratis bagi warga miskin terjerat utang dalam masa pandemi Covid-19.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
