Berkat Rajalele Srinuk dan Srinar, Bupati Klaten Diganjar Penghargaan Kementan
Bupati Klaten Sri Mulyani mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian berkat pengembangan padi Rajalele Srinuk dan Srinar.
Bupati Klaten Sri Mulyani mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian berkat pengembangan padi Rajalele Srinuk dan Srinar.
Kelezatan beras varietas Rajalele yang sempat punah dekade lalu kembali dihidupkan lewat Srinuk dan Srinar, varietas baru inovasi Batan.
Stok beras Rajalele Srinuk untuk ASN Klaten saat ini sangat terbatas karena permintaan dari luar tinggi dan pembeli bahkan berani membayar di atas harga standar.
Airlangga juga berbincang dengan petani perempuan yang sedang bercocok tanam tanaman Srinuk di Sidowayah.
Masa tanam hingga memasuki panen padi rajalele Srinuk khas Klaten diperkirakan membutuhkan waktu 90 hari-95 hari.
Padi varietas baru hasil riset Pemkab Klaten dan Batan, yakni rajalele srinuk, diuji cobakan di sejumlah wilayah untuk mengetahui kecocokan lokasi tanam.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.