2.130 Warga Sukoharjo Ikut Rapid Test, Berapa yang Positif Covid-19?
Rapid test Covid-19 dilakukan pada petugas di rumah sakit (RS), wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo dengan sasaran ODP, PDP, sampai OTG.
Rapid test Covid-19 dilakukan pada petugas di rumah sakit (RS), wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo dengan sasaran ODP, PDP, sampai OTG.
Hasil tes swab secara polymerase chain reaction atau PCR seorang SPG Solo Paragon Mall yang hasil rapid test-nya reaktif virus corona akhirnya keluar.
Sebanyak 85 pengunjung dan karyawan tiga toko swalayan di Sragen menjalani rapid test deteksi virus corona. Hal itu untuk mengetahui persebaran Covid-19.
Pemkab Sragen mengambil sampel darah untuk rapid test deteksi corona terhadap 130 orang dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Satu dari dua warga Desa Manang, Grogol, Sukoharjo, alumni Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, positif corona berdasarkan hasil rapid test.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen sudah memesan alat rapid test corona sebanyak 500 unit kepada pihak ketiga dengan alokasi anggaran Rp110 juta.
Enam orang dalam pemantauan atau ODP yang tersebar di empat kecamatan wilayah Sukoharjo dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test.
Warga diminta tak panik berlebihan menanggapi hasil rapid test pemudik di Nguter, Sukoharjro, yang hasilnya positif corona.
Seorang warga Nguter, Sukoharjo, menjadi PDP dan dikarantina di RSUD Ir Soekarno setelah hasil tes cepat atau rapid test menyatakan positif corona.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.