Bupati Klaten Sri Mulyani bersama jajaran pejabat Pemkab Klaten kembali menggelar Sambang Warga dengan menemui warga serta meresmikan kios milik desa di rest area Desa Gatak, Ngawen.
Espos.id/ Taufiq Sidik Prakoso
Klaten yang diapit dua kota besar, yakni Solo dan Jogja harus memperoleh manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan di bidang perekonomian.
Pemkab Klaten mulai memikirkan bagaimana agar pengguna jalan tol singgah di Klaten.
Pembangunan rest area jalan tol Solo-Jogja di Jagalan-Demakijo, Kecamatan Karangnongko, tidak mengganggu fungsi lingkungan, sehingga mata air dan saluran irigasi masih berfungsi baik.
PT JMM menilai pertimbangan Bupati Klaten agar dua rest area tidak berada di satu lokasi dan untuk pemerataan peluang ekonomi merupakan pertimbangan bijaksana.
Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Fadzar Indriawan, menjelaskan belum ada kepastian ihwal pergeseran rest area yang semula di Karangnongko dipindah ke Ngawen.
Sejumlah pertimbangan pelaksana berencana menggeser rest area di Karangnongko Klaten yakni berada di saluran irigasi, dekat dengan sumber air, serta dekat dengan tikungan.
Warga Klaten berharap pengendara jangan hanya melewati Klaten saat jalan tol Solo-Jogja sudah beroperasi.
Pemerintah Desa (Pemdes) Manjungan, Ngawen, Klaten, berharap keberadaan rest area itu dapat memberikan dampak positif ke produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga di desa setempat.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
