RSUD Dr Moewardi Pastikan Tidak Ada Pasien Meninggal Dunia Akibat Penyakit Pes
Manajemen RSUD Dr Moewardi Solo memastikan tidak ada pasien penyakit pes yang ditangani RSUD Dr. Moewardi Solo.
Manajemen RSUD Dr Moewardi Solo memastikan tidak ada pasien penyakit pes yang ditangani RSUD Dr. Moewardi Solo.
Kepala Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis Orthopaedi FK UNS, Rieva Ermawan menyatakan pemeriksaan tersebut hanyalah pemeriksaan awal saja dan masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan MRI dan medical check-up lainnya
Polisi mengungkap identitas dari potongan tubuh manusia yang ditemukan di sejumlah tempat, yakni berusia 40 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
Sebanyak 80 persen bed isolasi di RSUD dr Moewardi Solo sudah terisi pasien Covid-19.
Klaster Moewardi Solo berasal dari ditemukannya seorang dokter yang sakit akibat terpapar Covid-19.
25 Nakes RSUD dr. Moewardi terindikasi Covid-19 berawal dari pemeriksaan secara rapid test.
Begini pernyataan resmi RS UNS Solo soal kabar mahasiswa PPDS di RSUD Moewardi positif Covid-19.
Sejak virus corona mewabah dan telah menyerang ribuan orang di Indonesia, mungkin Anda sering mendengar nama dokter Moewardi.
Dinas Kesehatan Solo mengerahkan tim untuk melacak riwayat kontak dua pasien isolasi RSUD Moewardi Solo ke dua kelurahan.
Jenazah pasien suspect virus corona RSUD Moewardi, Solo, dibungkus plastik sesuai protokol.
Dua pasien suspect virus corona di RSUD Moewardi Solo sama-sama baru pulang dari Bogor.
Satu dari dua pasien suspect corona di RSUD Dr Moewardi Solo meninggal dunia.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.