Masih Ada 5 Kasus Positif Covid-19 Aktif Di Solo, 1 Orang Meninggal
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat masih ada lima kasus positif aktif dan satu orang meninggal dunia dalam dua pekan terakhir.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat masih ada lima kasus positif aktif dan satu orang meninggal dunia dalam dua pekan terakhir.
Angka kesembuhan warga positif Covid-19 di Kota Solo dalam sepekan terakhir lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus baru.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Solo dalam sepekan terakhir melonjak menjadi 14 orang, sementara jumlah kasus baru bertambah 2.200-an orang.
Tiga hari terakhir berturut-turut, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatatkan kasus kematian pada pasien positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Solo melakukan langkah-langkah mengantisipasi potensi lonjakan kasus konfirmasi positif dua pekan ke depan pascamomen Natal dan Tahun Baru.
Tempat isolasi terpusat atau isoter bagi pemudik yang disediakan Pemkot Solo di Dalem Priyosuhartan, Jl Perintis Kemerdekaan, Laweyan, kosong diduga karena tidak ada pemudik positif corona.
Pemkot Solo meminta Satgas Jaga Tangga di kelurahan aktif mengawasi dan mendata pemudik yang mungkin berdatangan menjelang libur Nataru.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo mendapatkan bantuan hibah berupa 50 HEPA filter dari Pemkot Zhuhai, China yang diserahkan di Balai Kota Solo, Selasa (16/11/2021).
Temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 di kalangan siswa dan guru yang menggelar PTM di Kota Solo tersebar di delapan sekolah SD dan SMP.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo memberikan penjelasan tentang pasien positif corona yang meninggal dunia saat isoman di rumah.
Pemkot Solo mengklaim berhasil menekan lonjakan kasus Covid-19 selama Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sepekan terakhir.
Satgas Covid-19 Solo menanggapi adanya pasien positif Covid-19 yang ingin pindah isolasi di hotel ke tempat isolasi terpusat atau sebaliknya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo menyiapkan total sembilan tempat isolasi terpusat untuk pasien positif tanpa gejala, salah satunya STP.
Puluhan pasien positif Covid-19 tanpa gejala mulai dikirim ke Solo Technopark atau STP untuk menjalani karantina terpusat, Jumat (2/7/2021).
Warga Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 meski tanpa gejala tidak boleh lagi menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Satu dari 20 warga sekampung di wilayah Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit karena bergejala.
Wilayah kampung di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, yang terdapat 20 orang positif Covid-19 tidak di-lockdown, akses jalan tetap dibuka.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo membolehkan mal dan pusat perbelanjaan tetap buka kendati ada empat orang yang positif tes antigen.
Pemkot Solo tidak membatasi jam buka tempat usaha kuliner selama pemberlakuan pembatasan sosial kegiatan masyarakat, 11-25 Januari 2021.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo melonjak sebanyak 117 orang pada Rabu (23/12/2020), 7 di antaranya meninggal.
Pemkot Solo menunda kebijakan wajib karantina di Solo Technopark bagi pemudik yang nekat pulang saat libur Nataru.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo membantah informasi yang menyebut Solo lockdown selama Desember 2020-Januari 2021.
Jumlah orang Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama tiga hari terakhir mencapai 125 orang sehingga totalnya 1.819 orang.
Pemkot Solo membuat aturan baru terkait penyelenggaraan hajatan pernikahan selama masa pandemi Covid-19 untuk menekan jumlah kasus positif.
Aturan penyelenggaraan hajatan Kota Solo selama pandemi Covid-19 diperketat menyusul terus meningkatnya jumlah kasus positif corona.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo bertambah 40 orang pada Kamis (29/10/2020) dengan mayoritas dari hasil tracing.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo bertambah 32 orang pada Kamis dengan tambahan tiga klaster baru kategori keluarga.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat masih banyak warga yang tidak hanya abai protokol kesehatan tapi lupa saat ini masih pandemi.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo mengklaim saat ini perilaku baru masyarakat sudah berkembang dan penerapan protokol kesehatan lebih disiplin.
Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mengampanyekan upaya memutus rantai penularan virus corona dengan 4M.
Masyarakat Solo diminta waspada terkait banyaknya klaster keluarga dengan ekor kasus positif Covid-19 cukup banyak hingga merambah ke tetangga
Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat penambahan empat kasus baru konfirmasi positif dan tak satupun dari suspek naik kelas.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo memperketat aturan penyelenggaran hajatan menyusul terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19.
Seorang pegawai Dinas Pariwisata Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19, akibatnya kantor instansi tersebut ditutup sementara.
Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di Kota Solo bertambah 18 orang pada Senin di mana di antaranya berasal dari Kelurahan Manahan.
Kasus konfirmasi positif corona di Kota Solo yang saat ini sudah mencapai 342 orang disebut memiliki ekor panjang sampai kontak urutan ketiga.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.