Belajar Sejarah Angkringan, Ratusan Mahasiswa Jogja Datangi Ngerangan Klaten
Ratusan mahasiswa dari salah satu universitas di Jogja datang ke Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, untuk belajar mengenai sejarah angkringan.
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
▐ Sejarah Angkringan
Espos.id/ Taufiq Sidik Prakoso
Eksistensi Ngerangan Bayat Klaten, Desa Cikal Bakal Angkringan yang Melegenda
Sejak dulu usaha angkringan atau hik telah menjadi roda penggerak perekonomian warga Desa Ngerangan, Bayat, Klaten.
Hik, Wedangan, dan Angkringan, Mana yang Lebih Dulu Ada?
Cuma beda di pengucapan bagi orang Jogja dan Solo, kira-kira mana yang lebih dulu ada antara angkringan, hik atau wedangan?
Swadaya, Warga Ngerangan Klaten Dirikan Museum Sejarah Angkringan
Museum Sejarah Angkringan dibangun secara swadaya di Dukuh Sawit, perkampungan yang menjadi daerah asal para pencetus angkringan.
Ngerangan dan Sejarah Cikal Bakal Warung Hik atau Angkringan
Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY, menjadi daerah asal para pencetus warung hik atau angkringan.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.