Demak Juga Punya Batik Khas, Begini Sejarah & Motifnya
Berikut sejarah batik di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), serta motif kain batik yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Berikut sejarah batik di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), serta motif kain batik yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Berikut daftar tokoh dan raja yang tempat peristirahatan terakhirnya atau makam berada di kompleks Masjid Agung Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Jika mendengar nama Demak, Anda pasti langsung teringat materi sejarah perkembangan Islam yang pernah didapat di masa sekolah.
Selain Semarang, Demak menjadi salah satu daerah pesisir Jawa yang terendam banjir rob sejak awal pekan ini, dimana daerah yang dahulunya kota pelabuhan terkaya di jalur sutra tersebut konon sangat terkenal karena menjadi simpul penting dalam lalu lintas perdagangan di jalur rempah.
Sebelum wafat, Jaka Tingkir yang bergelar Sultan Hadiwijaya menghadapi pemberontakan dari sang anak tiri Sutawijaya alias pemimpin tanah Mataram.
Jaka Tingkir akhirnya menjadi raja Kesultanan Demak dengan gelar Sultan Hadiwijaya namun di Mataram anak tirinya justru melakukan pemberontakan.
Jaka Tingkir setelah mengambil kembali kepercayaan Sultan Trenggono kini diangkat menjadi Bupati Pajang namunharus menghabisi Arya Penangsang.
Jaka Tingkir sempat diusir oleh Sultan Trenggono saat menjabat sebagai Panglima Tentara Kesultanan Demak, namun dengan trik khusus ia kembali.
Jaka Tingkir adalah tokoh penting dalam folklore Jawa Tengah karena pemuda sakti disebut pernah menjadi pemimpin salah satu kesultanan di Jateng.
Jaka Poleng dipahami masyarakat sebagai pelindung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Eksistemsinya dipicu cerita rakyat yang melegenda.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.