18 SMP Negeri di Sukoharjo Kekurangan Murid, Terbanyak di Sekolah Ini
Sebanyak 18 SMP negeri di Sukoharjo masih kekurangan murid pada tahun ajaran 2024/2025.
Sebanyak 18 SMP negeri di Sukoharjo masih kekurangan murid pada tahun ajaran 2024/2025.
Dari sini timbul pertanyaan, ke mana perginya ana-anak calon murid-murid baru itu? Kenapa mereka tidak mendaftar di sekolah-sekolah negeri itu? Benarkah sekolah swasta mulai menggerus popularitas sekolah negeri?
Selain populasi di kawasan terdekat sekolah sedikit, pilihan sekolah swasta yang makin beragam dan inovatif menjadi penyebab sejumlah sekolah dasar negeri kekurangan siswa.
Betapa kasihannya anak yang duduk di kelas sekolah negeri seorang diri karena kekurangan murid.
Perebutan bangku pendidikan setiap tahun ajaran baru membuat siswa saling berkompetisi untuk masuk sekolah favorit, baik negeri maupun swasta.
Sekolah negeri dan swasta memiliki keunggulan masing-masing yang berpengaruh pada kualitas pendidikan.
Politikus PDIP Janjang Sumaryono Aji mempersilakan masyarakat yang terbilang mampu untuk memasukkan sekolah anaknya ke sekolah swasta.
Disdik Solo sebut memprioritaskan menerima CPD dari keluarga tidak mampu juga akan menguntungkan sekolah-sekolah swasta.
Jam pelajaran di sekolah di Solo dipangkas selama Ramadan 2023.
Jumlah siswa di lembaga pendidikan dasar swasta di Wonogiri jauh lebih banyak dibandingkan sekolah dasar negeri.
Dengan demikian, 1 dari 20 murid pada 2018/2019 tidak lagi bersekolah di SD negeri di Laweyan pada tahun berikutnya.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.