Polemik Dugaan LPPM Palsu dalam Seleksi Perdes di Sragen, Ini Ulasannya
Belum lama ini di Sragen muncul polemik tentang LPPM terindikasi asli tapi palsu (aspal) yang digunakan sejumlah pemerintah desa (pemdes) dalam tes seleksi calon perdes.
Belum lama ini di Sragen muncul polemik tentang LPPM terindikasi asli tapi palsu (aspal) yang digunakan sejumlah pemerintah desa (pemdes) dalam tes seleksi calon perdes.
Pemkab dan DPRD Sragen Kini menunggu proses hukum kasus LPPM palsu yang dilaporkan pihak UGM Yogyakarta. Perlu tidaknya hasil seleksi perdes di empat desa dianulir tergantung proses hukum kasus tersebut.
UGM melaporkan satu orang karena diduga mengaku-aku sebagai Ketua Program Studi (Prodi), Pusat Studi, dan Wakil Rektor di UGM untuk bekerja sama dengan pihak lain, termasuk di Kabupaten Sragen.
Panitia Seleksi Perdes Karangtalun, Kecamatan Tanon, Sragen, tetap mengumumkan dan menetapkan dua calon perangkat desa (Perdes) terpilih pada Senin (28/11/2022) malam meski ada yang keberatan.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ingin ke depan seleksi perangkat desa (perdes) hanya bekerja sama dengan peguruan tinggi negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) si Jogja.
Tiga Desa di Ngrampal memastikan akan melantik perangkat desa terpilih melalui hasil seleksi pada Senin dan Selasa pekan depan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi diimbau tidak perlu ikut bermain dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam ujian calon perangkat desa (perdes).
Penyelenggaraan seleksi perangkat desa di sejumlah kecamatan yang tidak serempat membuka kesempata peserta yang gagal untuk mencoba peruntungan di desa lain.
Desa Pilangsari di Kecamatan Ngrampal Sragen menjadi desa dengan peserta seleksi perangkat desa terbanyak tahun ini di Ngrampal. Pesertanya sebagian dari kalangan anak muda.
Seleksi perangkat desa di Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, sejumlah lulusan SMA mengalahkan sarjana di beberapa lowongan.
Sejumlah lulusan SMA atau sederajat memiliki total skor cukup tinggi dibandingkan peserta lulusan perguruan tinggi dalam Seleksi Perangkat Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Tim pencari fakta dalam seleksi perangkat Desa Padas untuk formasi sekdes menemukan ada dua sertifikat keahlian milik peserta yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
Aparat Satreskrim Polres Sragen menyebut laporan dugaan kecurangan seleksi perdes di Pendem, Kabupaten Sragen sudah dicabut oleh pelapor.
Dua saksi menyatakan ada uang sogokan dalam proses seleksi perangkat desa di Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (Praja) Sragen menyoroti banyaknya jabatan perangkat desa yang kosong karena pejabatnya pensiun.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.