Indonesia Resmi Gabung Negara yang Larang Senjata Nuklir
Indonesia resmi bergabung dengan negara-negara yang melarang senjata nuklir.
Indonesia resmi bergabung dengan negara-negara yang melarang senjata nuklir.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memperingatkan adanya ancaman serius dan bahaya yang nyata dari senjata nuklir.
PBB menyerukan kepada Korea Utara untuk tidak mengembangkan senjata nuklir.
Sebanyak 93 negara sudah menandatangani perjanjian pelarangan senjata nuklir, 69 di antaranya meratifikasi termasuk 6 negara Asean.
Gedung Putih memperingatkan jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, maka Amerika Serikat dan Korea Selatan akan merespons.
Nato siap menghancurkan pasukan dan peralatan perang Rusia di Ukraina jika Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir.
Amerika Serikat dan sekutunya khawatir Rusia menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. Ancaman itu diungkapkan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan sembari menegaskan kembali kekhawatiran Gedung Putih atas ancaman Vladimir Putin yang semakin berbahaya.
Presiden AS, Joe Biden dan para Barat mengecam ancaman Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir. Biden berjanji untuk terus mendukung Ukraina menghadapi mobilisasi parsial tentara Rusia.
Perang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari lalu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat dunia.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menyatakan senjata nuklir harus dilenyapkan dari dunia dan era baru dialog, harapan dan perdamaian harus dimulai.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.