Herru Setiadhie, Kamis (31/10/2019), resmi dilantik Gubernur Ganjar Pranowo sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekda Jateng dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Espos.id/ Newswire
Sekda Jateng, Sri Puryono, yang akan mengakhiri masa jabatannya mendapat gelar Guru Besar Tidak Tetap dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Masa jabatan Sri Puryono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan berakhir Kamis (24/10/2019). Mantan Kepala Dinas Kehutanan itu pun dipastikan tidak akan memperpanjang masa jabatannya karena enggan dievaluasi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono akan mulai tidak berkantor di Pemprov Jateng pada tanggal Jumat (25/10/2019). Ia menolak dievaluasi kinerja dan kompetensinya oleh Badan Kepegawaian Daerah menjelang berakhirnya masa jabatan, Kamis (24/10/2019).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono turun langsung menanam mangrove di Pantai Sicepit, Batang. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan semua pihak, Bahkan, Pemerintah Belanda peduli dengan kondisi pesisir Jateng yang 77%-nya rusak.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah (Jateng), Yunan Harjaka, menyatakan tidak menutup kemungkinan memanggil kembali Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sri Puryono, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi dana Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi (Banpro) Jateng 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sri Puryono, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng untuk memberikan keterangan sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi (Banprov) Jateng 2018, Rabu (25/9/2019).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Rabu (25/9/2019), memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng. Sekda tampil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov) Jateng 2018.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
