Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Soloraya Aman Meski Kemarau
Stok beras di Bulog Surakarta masih 25.000 ton, sedangkan angka penyerapan hasil panen petani bisa mencapai 100 hingga 200 ton per hari.
Stok beras di Bulog Surakarta masih 25.000 ton, sedangkan angka penyerapan hasil panen petani bisa mencapai 100 hingga 200 ton per hari.
Bulog Solo memiliki stok beras sebanyak 24.000 ton yang tersebar di delapan kompleks pergudangan di Soloraya.
Pemprov Jateng mengklaim stok beras, BBM, dan elpiji aman hingga Lebaran 2024.
Saat ini ada sebanyak 5.000 ton beras impor di gudang Bulog Solo.
Pemerintah akan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi masyarakat menjelang Lebaran, termasuk dengan memberikan bantuan bagi para keluarga penerima manfaat (KPM).
Panen raya padi baru terjadi di wilayah Sragen, sementara untuk wilayah Karanganyar dan Sukoharjo diprediksi memasuki puncak panen raya pada akhir Maret mendatang.
Volume produksi beras dari Januari hingga Maret 2024 diprediksi lebih rendah dibanding produksi beras pada dua atau tiga tahun lalu.
Pj Bupati Magetan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok cukup dan aman hingga Lebaran mendatang.
Stok beras di Bulog untuk wilayah Soloraya sekarang campur dari pengadaan dalam negeri dan luar negeri sebanyak 11.000-12.000 ton.
Harian Umum Solopos edisi hari ini menyajikan beragam berita menarik salah satunya tentang pentingnya peran semua pihak untuk memastikan ketersediaan pasokan beras untuk mencegah anomali kenaikan harga.
Pembatasan pembelian beras SPHP terjadi di Transmart Solo Paragon Mall, yakni maksimal satu kemasan untuk satu pelanggan.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, stok beras tersedia sebanyak 2.803 ton dan alokasi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.
Stok beras aman itu juga mencangkup kebutuhan di wilayah terdampak bencana di Jateng seperti Demak dan daerah kemiskinan ekstrem.
Koran Solopos edisi hari ini menyajikan beragam berita menarik dari berbagai bidang salah satunya tentang ketersediaan beras pada Ramadan dan Lebaran.
Beragam berita menarik tersaji di Harian Umum Solopos edisi hari ini salah satunya tentang Perum Bulog menggelontor beras ke pasar untuk meredam harga beras.
Jika bertujuan penyelamatan defisit pangan, guru besar FP UNS menyebut impor layak dilakukan.
Bulog Solo juga kedatangan beras impor mencapai 10.000 ton untuk menjaga ketersediaan stok.
Sebelumnya, beberapa warga di sejumlah kota besar seperti Bandung dan Jakarta mengeluhkan stok beras di ritel modern mulai langka.
Faktor lain penyebab kenaikan harga beras adalah ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan.
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi, memastikan stok beras aman meski setiap bulan disalurkan untuk bantuan pangan hingga Juni 2024.
Presiden Jokowi mendorong para petani untuk memulai menanam padi karena musim penghujan sudah tiba.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan bahwa cadangan beras pemerintah tercukupi hingga akhir tahun 2024, baik dari produksi dalam negeri maupun impor.
Puluhan ribu beras impor tersebut penting untuk menjaga stok pangan di Jawa Barat mengingat kebutuhan provinsi ini setiap bulan cukup besar, terutama untuk memenuhi tiga program yang tengah berlangsung
Demi menggenjot produksi dalam negeri, penanaman padi juga dipercepat untuk di daerah yang sudah bisa ditanam.
Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari Pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Meski panen raya diperkirakan baru akan terlaksana tahun depan atau sekitar April 2024, stok beras di gudang Bulog diklaim masih aman.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen menjamin ketersediaan stok beras di tingkat pedagang pada Oktober 2023. Estimasi stok beras pada bulan ini sedikitnya ada 28.450 ton.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengaku tak bisa memprediksi kapan harga beras akan turun. Namun pemerintah berupaya menstabilkan harga beras dengan menyalurkan bantuan bahan pokok ini kepada masyarakat.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan stok beraas di wilayahnya masih aman meski kebutuhan mencapai 800.000 ton setiap bulannya.
Presiden memastikan bahwa stok beras nasional di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton.
Meski stok beras di gudang Bulog mencukupi, Jokowi menilai pemerintah masih perlu melakukan impor beras untuk memastikan cadangan stok beras terpenuhi.
Bupati Karanganyar Juliyatmono melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Jungke untuk mengetahui stok dan harga sejumlah harga kebutuhan pokok.
Perum Bulog, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, memastikan stok beras jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam kondisi aman terkendali.
Stok beras Bulog diproyeksikan tersisa pada kisaran 399.550 jika tidak ada serapan hingga akhir 2022.
Bulog memastikan pasokan beras nasional yang dikuasai pemerintah berada dalam jumlah yang aman untuk enam bulan ke depan.
Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menipis. Ini terjadi karena Bulog mengalami kendala dalam penyerapan beras di tingkat produsen akibat keterbatasan stok dan harga jual yang tinggi.
Bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara), Perum Bulog menyiapkan dana tak terbatas untuk menyerap beras petani.
Jokowi menginstruksikan agar Kementerian Pertanian (Kementan) menambah stok beras melalui beras cadangan yang ada di Bulog.
Kemendag meminta Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) segera menyerap beras dari petani dengan harga berapapun guna memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang menipis.
Meski mengalami kenaikan harga, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim stok beras nasional hingga saat ini aman.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki cadangan beras sebanyak 10 juta ton, meski ia tidak bisa serta merta turut mengatur harga di pasaran.
Stok beras dari petani lokal mencapai 1,1 juta ton
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan stok beras nasional hingga April 2022 mencapai 10,2 juta ton yang membuktikan bahwa Indonesia memiliki sistem ketahanan pangan yang baik.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Wonogiri menjamin ketersediaan beras di Wonogiri aman hingga akhir 2022.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno memastikan ketersediaan stok beras di Sukoharjo aman bahkan surplus.
Pemkab Karanganyar memastikan stok beras aman hingga Lebaran mendatang. Hal ini seiring suplai beras meningkat memasuki musim panen Masa Tanam (MT) I pada Maret-April.
Pemerintah mengharapkan ada kecukupan pasokan pangan baik beras maupun non-beras khususnya untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Sepanjang musim panen raya, produksi beras di Klaten diperkirakan mencapai 77.000 ton beras sementara rata-rata konsumsi beras 10.545 ton per bulan.
Stok pangan di Jateng, terutama komoditas beras sepanjang 2021 ini masih terbilang aman.
Ombudsman meminta pemerintah menunda impor beras karena stok dalam negeri masih mencukupi kebutuhan.
Perum Bulog rutin menyerap gabah dan beras petani di Karanganyar melalui mitra kerja penggilingan, kelompok tani, maupun tim satker.
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Surakarta memastikan stok beras tetap aman hingga pertengahan tahun depan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.