Sweeping, Petugas Dinkes Klaten Datangi Anak yang Belum Ikut Sub PIN Polio II
Putaran kedua sub PIN polio dimulai Senin (19/2/2024) dengan target sasaran imunisasi tambahan itu sekitar 118.000 anak di Klaten sesuai data dari Pusdatin Kemenkes.
Putaran kedua sub PIN polio dimulai Senin (19/2/2024) dengan target sasaran imunisasi tambahan itu sekitar 118.000 anak di Klaten sesuai data dari Pusdatin Kemenkes.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) mengungkapkan kendala dalam mengejar target capaian imunisasi polio di wilayahnya.
Imunisasi polio tahap kedua digelar serentak pada 19-25 Februari 2024 sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio.
Sub PIN Polio putaran II mulai bergulir termasuk di Boyolali pada Senin (19/2/2024), dengan target yang sama dengan putaran I, Januari 2024 lalu.
Cakupan imunisasi polio pada Sub PIN polio putaran pertama di Kabupaten Klaten, Januari 2024 lalu, mencapai 107 persen dari target dan tidak ada penolakan.
Sub Pekan Imunisasi Nasional atau PIN polio putaran I pada Januari 2024 di Kabupaten Boyolali tercapai 109,53% dan akan dilanjut ke putaran II pada Februari.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Setyowati menjelaskan semula target vaksinasi sekitar 49.000 anak usia 0-7 tahun. Ada pembaruan data dari Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sehingga target menjadi 50.115 anak.
Capaian imunisasi pada Sub Pekan Imunisasi Nasional atau PIN polio pada 15-22 Januari 2024 belum mencapai target yang ditetapkan Kemenkes yakni minimal 95% dari total sasaran.
Dinkes Jateng menyebut ada 8 daerah yang capaian imunisasi polionya melebihi 100 persen.
Capaian imunisasi polio pada Sub PIN polio putaran pertama di Boyolali mulai Senin (15/1/2024) lalu telah mencapai lebih dari 100% tapi sweeping tetap dilakukan.
Walau hanya ditemukan seorang anak di Kabupaten Klaten yang positif terinfeksi virus penyebab penyalit polio, kabupaten ini kemudian ditetapkan berstatus kejadian luar biasa polio. Ini menunjukkan polio yang berjangkit harus segera diatasi agar tak menular.
Sub PIN polio di Klaten yang dimulai sejak Senin (15/1/2024) terus berjalan dengan antusiasme warga yang dinilai cukup hingga capaian Klaten menempati posisi ketiga tertinggi di Jateng.
Guru kelas 3 SDLB Setyadarma Solo, Geovanni Andre, mengatakan di sekolahnya terdapat tiga anak yang masih berusia di bawah 7 tahun.
Di Kendal, ada orang tua menolak imunisasi polio untuk anaknya.
Imunisasi polio serentak yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapat penolakan dari sebagian kecil orang tua.
Kegiatan Sub PIN polio di Boyolali menjadi tindak lanjut kejadian luar biasa (KLB) di Manisrenggo, Klaten dan Jawa Timur, baru-baru ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, mencanangkan Sub PIN Polio putaran pertama di Manisrenggo, Klaten, Senin (15/1/2024).
Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY
Sebanyak 50.115 anak di Solo menjadi target Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung 15 Januari sampai 20 Januari 2024.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.