Thailand akan Kurangi Subsidi Pembelian Mobil Listrik
Pemerintah Thailand berencana mengurangi subsidi mobil listrik yang rencananya berlaku pada rentang 2024 sampai 2027.
Pemerintah Thailand berencana mengurangi subsidi mobil listrik yang rencananya berlaku pada rentang 2024 sampai 2027.
Selain pertanian, menurut Gobel, pemerintah juga harus memprioritaskan sektor perikanan dan perkebunan serta masalah kemiskinan.
Setelah dihitung-hitung, meski sudah mendapat insentif harga mobil listrik masih relatif mahal.
Subsidi pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), khususnya mobil listrik dan bus listrik akan diumumkan pada 1 April 2023.
Harga Wuling air ev setelah mendapatkan subsidi mobil listrik tentu bikin penasaran.
Berikut perkiraan harga mobil listrik setelah mendapat subsidi dari pemerintah.
Nilai subsidi mobil listrik: untuk Hyundai diperkirakan senilai Rp80 juta dan Wuling Rp25 juta.
Berdasar perhitungan kapasitas produksi nasional. jumlah mobil listrik yang akan mendapatkan insentif sebanyak 35.900 unit.
Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan pembeli kendaraan listrik dengan insentif tidak boleh lebih dari satu kali.
Penjualan Toyota Innova Zenix hybrid dinilai tidak terganggu sentimen kehadiran subsidi mobil dan motor listrik.
Subsidi mobil listrik dan motor listrik belum menemukan titik terang. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kembali mengungkapkan kemungkinan skema tersebut.
Akselerasi kebijakan pemberian subsidi mobil dan motor listrik, tidak melulu berimbas langsung kepada para produsen komponen eksisting.
Memasuki 2022, Pemerintah China membuat kebijakan dalam pengembangan otomotif. Yakni memotong subsidi kendaraan energi baru termasuk mobil listrik.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.