Cerita Awal Mula Penambangan Emas oleh Warga di Randu Kuning Jendi Wonogiri
Penambangan emas secara tradisional oleh warga di Bukit Randu Kuning, Desa Jendi, Selogiri, Wonogiri, dimulai sekitar tahun 1990.
Penambangan emas secara tradisional oleh warga di Bukit Randu Kuning, Desa Jendi, Selogiri, Wonogiri, dimulai sekitar tahun 1990.
Wilayah Wonogiri memiliki potensi yang sangat besar dan beragam mulai dari pertanian, pertambangan, hingga wisata, bahkan pengamat mengibaratkan Wonogiri raksasa yang tertidur.
Dunia siber Indonesia digegerkan oleh sederet ancaman publikasi data pemerintahan dari hacker atau peretas mengatasnamakan Bjorka.
Bukit Randu Kuning di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang menyimpan cadangan emas hingga 1,5 juta ton kembali memanas karena rencana penambangan modern.
Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Josua (J) yang diotaki Irjen Pol. Ferdy Sambo kian terungkap.
Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki potensi mineral yang luar biasa selain emas untuk ditambang.
Kabupaten Wonogiri disebut-sebut sebagai daerah super kaya di Soloraya, salah satunya karena cadangan emas 1,5 juta ton di tiga kecamatan ini.
Bukit Randu Kuning di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, yang mengandung emas sempat menjadi rebutan masyarakat setempat dengan pengembang asal Australia.
Sumber kandungan 1,5 juta ton emas di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ternyata berasal dari gunung api purba.
Inilah tiga kecamatan di Wonogiri yang menyimpan cadangan emas sebanyak 1,5 juta ton.
Tahukah Anda jika Kabupaten Wonogiri menyimpan kandungan emas 1,5 juta ton?
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.