Tarif PPN 11 Persen Disebut Tingkatkan Kemiskinan, Ini Respons Menkeu
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen akan berdampak pada masyarakat miskin sehingga berisiko menambah angka kemiskinan di Indonesia.
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
▐ Tarif Ppn
PPN 1,1 Persen Kendaraan Bekas untuk Bisnis, Bukan Transaksi Individu
Pemerintah menyederhanakan aturan pajak pertambahan nilai untuk penjualan kendaraan bekas
Harga Pertamax dan PPN Naik Barengan, Begini Kata Ojol di Sukoharjo
Dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan, ojol berharap ada kenaikan tarif pesanan sehingga terjadi keseimbangan dan pengemudi ojol tidak merugi.
Sri Mulyani: Kenaikan Tarif PPN 11 Persen Tak Ditunda, Berlaku 1 April
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah tidak akan menunda penerapan tarif PPN 11 persen dan dimulai 1 April 2022
Kenaikan PPN jadi 11 Persen Disebut akan Bebani Konsumen, Ini Alasannya
Keputusan pemerintah untuk memberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April mendatang akan makin menambah beban bagi konsumen.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.