Sedihnya Petani Tlogolele Boyolali, Gagal Panen Sayur gegara Hujan Abu Merapi
Para petani di lereng Merapi Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, harus menelan pil pahit karena tanaman sayuran mereka gagal panen akibat hujan abu akhir pekan lalu.
Para petani di lereng Merapi Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, harus menelan pil pahit karena tanaman sayuran mereka gagal panen akibat hujan abu akhir pekan lalu.
Kondisi jembatan gantung evakuasi darurat bagi warga lereng Merapi, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, dinilai sudah tidak layak sehingga justru mengancam keselamatan warga saat terjadi erupsi.
Tim gabungan mengerahkan lima tangki air milik BPBD Boyolali untuk menyemprot sisa hujan abu vulkanik Gunung Merapi di tiga desa di Boyolali.
Para tenaga kesehatan di wilayah lereng Merapi, Kecamatan Selo, Boyolali, mewaspadai munculnya penyakit ISPA dan iritasi mata akibat hujan abu.
Harga cabai rawit hasil panen petani di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, turun gegara hujan abu vulkanik erupsi Merapi.
Para siswa SDN 2 Tlogolele, Selo, Boyolali, yang terletak paling dekat dengan puncak Merapi tetap masuk sekolah meski masih banyak abu vulkanik sisa erupsi.
Hingga Minggu (12/3/2023) pukul 15.30 WIB, Gunung Merapi telah mengeluarkan 54 kali luncuran awan panas
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.