Kirab Tradisi Tungguk Tembakau di Lereng Gunung Merbabu Selo Boyolali
Tradisi yang digelar petani di Senden, Selo itu sebagai tanda awal panen daun tembakau serta rasa syukur atas hasil panen tembakau.
Tradisi yang digelar petani di Senden, Selo itu sebagai tanda awal panen daun tembakau serta rasa syukur atas hasil panen tembakau.
Ritual Tungguk Tembakau mengawali panen tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, tahun ini berlangsung lebih sederhana namun tetap khidmat.
Rangkaian Festival Tungguk Tembakau di Desa Senden, Selo, Boyolali, berlanjut pada Sabtu (5/8/2023) malam dengan pertunjukan kesenian Topeng Ireng dan konser musik.
Luas lahan yang ditanami tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, pada tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menilai Festival Tungguk Tembakau di Senden, Selo, Boyolali, berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata dipadukan dengan atraksi lainnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diteriaki Presiden oleh warga Senden, Boyolali, saat pamitan karena segera pensiun dari jabatannya.
Ritual itu sebagai wujud syukur atas hasil tembakau para petani di Boyolali, sebelum memulai panen.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuka Festival Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Kamis (3/8/2023).
Puncak festival Tungguk Tembakau di depan makam Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, dihadiri ribuan pengunjung, Kamis (4/8/2022).
Ritual Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) 2023.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.