Pelaku UKM di Karanganyar Bakal Dipetakan Sesuai Klaster Usaha
Pemkab Karanganyar akan mendata ulang UKM yang dipetakan sesuai dengan klaster usaha. Ini untuk memudahkan pendampingan.
Pemkab Karanganyar akan mendata ulang UKM yang dipetakan sesuai dengan klaster usaha. Ini untuk memudahkan pendampingan.
Menkop UKM, Teten Masduki, dorong UKM Karanganyar untuk saling berkolaborasi untuk perkuat usaha. Ia juga menawarkan rumah produksi bersama serta akses pembiayaan.
Pemkab Karanganyar memberikan bantuan hibah kepada puluhan UKM dan 4 Koperasi dengan nominal Rp25 juta hingga Rp250 juta.
Salah satu bentuk dukungan Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar adalah menyiapkan etalase dagang dengan nama Desktop Expo.
Puluhan pelaku UKM di Karanganyar bekerja sama memasarkan produk mereka dalam bentuk hampers atau parsel.
Kabid Hubungan Industrial Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar mengatakan metode pengawasan akan dilakuan dengan cara sampling acak.
Program bantuan produktif usaha mikro membantu Pemkab Karanganyar dalam mendata jumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Yenni mengaku sistem tersebut menguntungkan UKM karena pembayaran produk di awal bisa digunakan untuk modal produksi berikutnya.
Pelaku usaha yang sudah pernah mendaftar agar tidak mencoba mendaftar kembali.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau, menuturkan pendaftaran tahap tiga sudah ditutup pada Kamis (27/8/2020) pukul 14.00 WIB.
Guna mencegah kerumunan, Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar hanya meminta pemohon mengumpulkan berkas dengan catatan berkas sudah komplet dan telah mendaftar secara online.
Perubahan ke penjualan online memengaruhi penghasilan semula Rp20.000-Rp25.000 per hari menjadi Rp50.000 per hari.
Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar membuat pendaftaran program bantuan modal (Bansos) bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro secara bertahap per pekan.
Pantauan Solopos.com, kondisi sesak dan berdesakan di depan pintu masuk kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar baru terpantau Rabu.
Kondisi pemerintah daerah saat ini tidak memungkinkan memberikan bantuan dalam bentuk modal kepada UKM.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.