Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Diperiksa KPK
Eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku.
Eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku.
Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih tahun 2019-2024 yang sudah berstatus DPO sejak Januari 2020.
"Kita bicara waktu kan, tinggal menunggu waktu saja."
"Siapa sih Masiku ini. Kok sulit sekali menangkap Masiku," kata Benny.
Terkait isu rotasi ini terkait kasus suap Wahyu Setiawan, Ali membantahnya.
Yasonna sempat menyebut Harun berada di luar negeri, padahal sudah pulang ke Indonesia sejak 7 Januari 2022.
"Jadi, kami melihat ada keterangan yang tidak benar disampaikan oleh Yasonna Laoly."
Firli bahkan menyatakan belum mampu mendeteksi posisi Harun Masiku.
Apakah dalam rangka untuk menutup-nutupi keberadaan yang bersangkutan.
Padahal sebelumnya Ditjen Imigrasi mengatakan Harun telah meninggalkan Indonesia sejak 6 Januari.
Masinton mengaku map itu diberikan di Gedung DPR oleh seseorang yang mengaku bernama Novel Yudi Harahap.
Sprinlidik itu disorot publik lantaran Masinton menunjukkannya dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, Selasa (14/1/2020) lalu.
"Saya punya bayangan, andaikan UU KPK tidak direvisi, habis itu Sekjen PDIP," kata Benny.
Saat ditanya apakah Dewan Pengawas menghambat penyidikan KPK, Ghufron mengatakan masyarakat bisa menilai.
Wahyu Setiawan mengatakan kata-kata tersebut menjadi salah tafsir.
"Dalam langkah KPK, ada rencana penyegelan terhadap kantor partai politik yang kita tidak tahu kapan dilakukan."
Harun Masiku adalah calon anggota legislatif (caleg) PDIP yang diduga menyuap Wahyu Setiawan.
"Yang bersangkutan memang sedang di luar negeri," kata Nurul Ghufron.
Tim penyidik KPK menggeledah kantor KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (13/1/2020).
"Sampai hari ini KPK masih terus mencari tersangka HAR [Harun Masiku]."
Anggota KPU, Wahyu Setiawan, yang ditangkap KPK pernah bertugas di Jateng.
Saat ditanya ulang mengenai isu di kompleks PTIK, Hasto kembali menyebut soal persiapan Rakernas PDIP.
"Ada yang memframing saya sebagai bentuk penggunaan kekuasaan secara sembarangan,” kata Hasto Kristiyanto.
"Surat tugasnya lengkap, tapi sekuriti [di PDIP] dia harus pamit ke atasannya."
Harun melobi Wahyu Setiawan dengan mahar diduga Rp900 juta agar dirinya bisa menggantikan Riezky Aprilia.
"Mohon maaf untuk sementara belum bisa kami sampaikan detailnya."
Ali tak membantah bahwa petugas KPK sempat ditahan dan diperiksa untuk diminta identitas, serta tes urine hingga dilepaskan.
"Misalnya, seperti Pak Hasto, ini juga kembali ke [kebutuhan] penyidikan."
KPK meminta Harun Masiku yang sudah menjadi tersangka menyerahkan diri.
"WSE menerima uang dari ATF sebesar Rp200 juta di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan."
KPK menyimpulkan adanya suap terkait penetapan anggota DPR terpilih periode 2019-2024.
Hasto mengakui penyidik KPK datang ke Kantor DPP PDIP untuk pemeriksaan, tapi mereka tidak boleh masuk.
Sebelumnya, beredar kabar staf Hasto Kristiyanto terseret dalam OTT KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Beliau [Alexander Marwata] menyatakan benar dengan inisial Pak WS [Wahyu Setiawan] sedang dilakukan pemeriksaan."
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.