Sakit Hati, Motif Samanhudi Otaki Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Dugaan motif Mantan Wali Kota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar, otaki perampokan rumah Wali Kota Blitar karena sakit hati.
Dugaan motif Mantan Wali Kota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar, otaki perampokan rumah Wali Kota Blitar karena sakit hati.
Wali Kota Blitar, Santoso, mengaku tidak percaya jika pendahulunya, mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, menjadi tersangka dalang perampokan di rumah dinas yang menimpa dirinya.
Samanhudi Anwar adalah politikus PDIP yang menjadi Wali Kota Blitar dua periode.
Tersangka Samanhudi Anwar saat dibawa aparat kepolisian mengelak bahwa aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Santoso merupakan balas dendam.
Total uang yang diperoleh dari aksi perampokan itu sekitar Rp730 juta.
Total pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar sebanyak lima orang, tiga di antaranya sudah berhasil diringkus.
Polda Jawa Timur menangkap tiga orang pelaku yang merampok di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso di tiga lokasi berbeda.
Beberapa pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur sebelumnya pernah menghuni LP Sragen.
Majelis hakim beralasan tidak memvonis mati karena sejak awal dakwaan jaksa tidak memakai pasal yang menjerat hukuman mati untuk Benny Tjokrosaputro.
Wali Kota Blitar, Santoso, mengungkap kronologi kejadian perampokan dan penyekapan yang menimpa dirinya serta istri.
Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menginformasikan terkait kondisi Wali Kota Blitar beserta istrinya setelah mereka dirampok dan disekap.
Kapolres Blitar menyebut bahwa ciri dari pelaku pencuri menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia.
Polda Jawa Timur kini tengah memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan di rumah Wali Kota Blitar.
Begini kronologi perampokan yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin dinihari.
Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.
Sistem keamanan rumah dinas Wali Kota Blitar harus dievaluasi pascapenyekapan Wali Kota Blitar dan hilangnya uang dan perhiasan senilai sekitar Rp400 juta.
Uang dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar senilai sekitar Rp400 juta raib digondol pencuri di rumah dinas wali kota.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.