Asal Usul Sebutan Sate Jamu di Solo dan Mitos Daging Anjing Dongkrak Vitalitas
Dulu sebelum tahun 2007, warung-warung kuliner daging anjing di Kota Solo menggunakan branding sate jamu di tenda-tenda mereka.
Dulu sebelum tahun 2007, warung-warung kuliner daging anjing di Kota Solo menggunakan branding sate jamu di tenda-tenda mereka.
Tingkat konsumsi anjing yang tersebar di sekitar 85 warung di Soloraya mencapai 13.700 ekor/bulan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.