Rawa Jombor, Kampung & Sawah Warga yang Berubah Jadi Kedung Dikelilingi Gunung
Sebelum dikenal sebagai kedung, kawasan Rawa Jombor merupakan pekarangan, sawah, serta permukiman warga yang dikelilingi gunung.
Sebelum dikenal sebagai kedung, kawasan Rawa Jombor merupakan pekarangan, sawah, serta permukiman warga yang dikelilingi gunung.
Kini ada 17 pengusaha warung apung dan pemancingan yang pindah tempat usaha ke Plaza Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor Klaten.
Tarif sewa skuter listrik di kawasan wisata Rawa Jombor beragam tergantung durasi pemakaian yakni Rp15.000 untuk durasi 15 menit, Rp25.000 untuk durasi 30 menit, serta Rp40.000 untuk durasi 60 menit.
Pembuatan dermaga itu diharapkan bisa mendukung pengoperasian perahu wisata yang belakangan menjadi daya tarik baru di Rawa Jombor seiring hilangnya warung apung.
Wahana perahu, speed boat, dan skuter listrik menambah daya tarik Rawa Jombor seiring hilangnya warung apung.
Penyedia jasa skuter listrik Sang Mestro mengoperasikan wahan sejak 12 Desember 2021.
Sejak pindah ke Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit, eks pengusaha warung apung Rawa Jombor kini tak hanya menyajikan menu olahan ikan air tawar.
Dari 28 kios, Plaza kuliner Nyi Ageng Rakit kini diisi 17 pedagang yang sebelumnya memiliki usaha warung apung dan pemancingan di Rawa Jombor.
Sekitar 20 persen dari total luas perairan Rawa Jombor hijau gegara tertutup tumbuhan air tersebut.
Kawasan Rawa Jombor kian bersih seiring bergulirnya program penataan dan revitalisasi
Penampakan Bukit Sidoguro, Bayat, Klaten, sejak digelontor dana Rp400 juta.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.