Polda Jateng Catat 186 Laka Air di 2022, 131 Meninggal dan 30 Belum Ditemukan
Jumlah kejadian kecelakaan (laka) perairan di Jateng mencapai 186 kasus sepanjang tahun 2022.
Jumlah kejadian kecelakaan (laka) perairan di Jateng mencapai 186 kasus sepanjang tahun 2022.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengingatkan agar tragedi laka air di Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali pada Lebaran 2021 lalu jangan sampai terulang lagi.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menyebutkan beberapa cara untuk mengantisipasi kematian ratusan ton ikan di pertanian keramba jaring apung (KJA) WKO Boyolali
Bakal ada kebijakan rasionalisasi serta zonasi keramba jaring apung di WKO Boyolali.
Ratusan ton ikan mati di WKO Boyolali tak layak dikonsumsi, sehingga harus dibakar atau dikubur. Jika nekat dikonsumsi, bakal menimbulkan masalah kesehatan.
Ikan mati di WKO Boyolali terus bertambah hingga 200 ton pada Senin (2/1/2023) malam.
Cerita di balik kerugian petani keramba jaring apung (KJA) di WKO Boyolali karena ribuan ikannya mati.
Kematian ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali terus bertambah hingga 175 ton, kerugian ditaksir Rp4,75 miliar.
Kematian ikan di Waduk Kedung Ombo (WKO), Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, terus bertambah dengan kerugian ditaksir hampir Rp2,7 miliar.
Sekitar dua hari sebelum penemuan mayat, seorang perempuan yang menggunakan jasa ojek ingin menenangkan diri ke WKO.
Warga menemukan jasad perempuan mengambang di tepi Waduk Kedung Ombo (WKO) pada Rabu (30/11/2022) dini hari.
Desa terluas di Kabupaten Boyolali yakni Desa Kedung Mulyo yang terletak di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Warga Sruwen, Kabupaten Semarang, Tri Winarno, 35, tenggelam di Waduk Kedung Ombo atau WKO, Desa Kedungmulyo, Kemusu, Boyolali, Kamis (16/4/2020).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.